Misteri Kematian Wardatun & Hilangnya Uang Rp 150 Juta hingga Pengakuan Suami serta Mertua Korban
Dari pemeriksaan dokter forensik RSUD Ibnu Sina, pada tubuh Wardatun Thoyyibah terdapat 4 tusukan benda tajam.
Penulis: Dewi Agustina

Jasadnya dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Melihat luka korban, Aldhino mengatakan korban tidak melakukan perlawanan saat peristiwa terjadi.
"Kalau ada perlawanan, pasti ada luka-luka pada anggota tubuh lain, tapi ini tidak ada," imbuhnya.
Aldhino mengatakan dari keterangan Mahfud, uang sekitar Rp 150 juta dan sebuah handphone dipastikan hilang digondol pelaku.
"Dari keterangan suami korban, bahwa barang yang hilang uang Rp 150 juta dan sebuah handphone. Tidak ada perhiasan," katanya.

Kronologis Ditemukannya Jasad versi Suami Korban
Mahfud, suami Datun mengungkapkan awal mula dirinya menemukan jasad sang istri.
Mahfud mengatakan, jasad istrinya ditemukan tengkurap dengan luka tusuk di leher dan dada.
Sedangkan anak mereka mengalami luka sabetan benda tajam di kaki.
Mahfud mengaku saat kejadian dia sedang tidur di ruang tamu.
Dia baru tahu istrinya tewas pada pukul 05.00 WIB.
Mahfud lalu meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad istrinya, lalu dimandikan dan ditutup jarik.
"Pertama tahu sekitar jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya. Kakak saya yang pertama mengangkat jenazah istri saya," ujarnya.
Baca juga: Awal Kasus Pembunuhan Bocah di Bekasi Terungkap, Baju Ibu Berlumuran Darah, Pisau Sempat Dicuci
Awalnya Mahfud mengira istrinya itu meninggal dunia karena bunuh diri.
"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.
Mahfud mengaku, atas kejadian tersebut, uang miliknya yang berada di kamar istrinya hilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.