Kudus Dihajar Banjir, 5 Orang Meninggal hingga Ribuan Warga Kota Kretek Mengungsi
Berikut ini kabar terbaru soal banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Warga sekitar, Fastabiqhul mengatakan, korban mulanya bermain di area persawahan yang tergenang banjir bersama teman-temannya.
Lalu, tak berselang lama, ia mendengar suara teriakan minta tolong.
"Ada anak-anak minta tolong terus saya tolongin ternyata ada anak kesetrum, terus langsung saya tolongin dengan bambu," ucapnya.
Ia lantas membawa korban ke tempat yang kering.
"Saat sudah ditolongin, dua anak itu sudah dalam kondisi lemas tidak sadarkan diri gitu. Dia kesetrum habis megang tiang lampu," tambahnya.
Kapolsek Mejobo pun mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Mejobo untuk berhati-hati karena kondisis edang banjir.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, kecamatan Mejobo, khususnya dengan adanya banjir ini saya mengimbau agar tidak bermain main dan juga hati-hati saat melintasi jalan."
"Karena genangan air di Mejobo masih terbilang tinggi," tandasnya, Jumat (15/3/2024).
Ribuan Orang Mengungsi
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kudus pun mencatat, banjir merendam 29 desa di lima kecamatan.
Mengutip Kompas.com, ada 6.505 rumah yang terendam banjir serta 1.619 warga mengungsi.
Baca juga: Semarang Dikepung Banjir, Kemensos Bangun Dapur Umum untuk Logistik Para Korban
Data tersebut berdasarkan laporan tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops), Minggu (17/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Mundir selaku Kalak BPBD Kudus mengatakan, banjir juga merendam 2 ribu hektare lebih area persawahan.
81 fasilitas pendidikan dan 152 sarana agama juga turut terendam air.