Update Pembunuhan Wanita di Gresik, Polisi Sebut Suami Korban Tak Mengetahui Apapun
AKP Aldhino Mahfud tak mengetahui ciri-ciri pelaku, dari mana pelaku masuk, dan tak mendengar suara apapun saat istrinya tewas
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal perampokan dan pembunuhan wanita agen bank di Gresik, Jawa Timur.
Diketahui, seorang wanita bernama Wardatun Toyyibah (28) meninggal dunia di kamarnya dengan kondisi ada luka tusuk.
Kejanggalan timbul setelah sebuah fakta terungkap, yakni suami korban yang tidur di luar kamar tak mengetahui istrinya meninggal.
Padahal, diduga korban merupakan korban perampokan karena uang sejumlah Rp150 juta lebih hilang.
Mengutip TribunJatim.com, keterangan awal suami korban, Mahfud, juga berubah.
Diketahui, anak korban, NZ (2,5) berada di kamar bersama ibunya saat korban meninggal dunia.
NZ juga terkena sayatan senjata tajam di kakinya.
Namun, Mahfud baru mengetahui istrinya tewas pada pukul 05.00 WIB.
Saat itu, Mahfud tidur di ruang tamu, terpisah dengan anak istrinya.
Kamar istrinya persis di belakang kursi ruang tamu, tempat Mahfud tidur.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, Mahfud tak mengetahui ciri-ciri pelaku, dari mana pelaku masuk, dan tak mendengar suara apapun saat istrinya tewas di rumahnya di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Pembunuhan Agen Bank BUMN di Gresik, TKP Dirusak Suami, Jenazah Sudah Dimandikan
"Suami tidak tahu ciri-ciri pelaku, tidak tahu pelaku masuk, ini yang kita dalami," ujar AKP Aldhina.
Sementara itu, setelah korban meninggal, pihak Polsek Dukun bersama Satreskrim Polres Gresik mendatangi lokasi.
Namun, saat polisi datang, jenazah sudah dipindahkan dari lokasi kejadian.