Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pembunuhan Wanita di Gresik, Polisi Sebut Suami Korban Tak Mengetahui Apapun

AKP Aldhino Mahfud tak mengetahui ciri-ciri pelaku, dari mana pelaku masuk, dan tak mendengar suara apapun saat istrinya tewas

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Pembunuhan Wanita di Gresik, Polisi Sebut Suami Korban Tak Mengetahui Apapun
Istimewa
Kematian Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih meninggalkan teka-teki. Datun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh suaminya di dalam kamar, Sabtu (16/3/2024) dinihari. Foto Wardatun, bayinya berusia 2,5 tahun dan sang suami, Mahfud. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal perampokan dan pembunuhan wanita agen bank di Gresik, Jawa Timur.

Diketahui, seorang wanita bernama Wardatun Toyyibah (28) meninggal dunia di kamarnya dengan kondisi ada luka tusuk.

Kejanggalan timbul setelah sebuah fakta terungkap, yakni suami korban yang tidur di luar kamar tak mengetahui istrinya meninggal.

Padahal, diduga korban merupakan korban perampokan karena uang sejumlah Rp150 juta lebih hilang.

Mengutip TribunJatim.com, keterangan awal suami korban, Mahfud, juga berubah.

Diketahui, anak korban, NZ (2,5) berada di kamar bersama ibunya saat korban meninggal dunia.

NZ juga terkena sayatan senjata tajam di kakinya.

BERITA TERKAIT

Namun, Mahfud baru mengetahui istrinya tewas pada pukul 05.00 WIB.

Saat itu, Mahfud tidur di ruang tamu, terpisah dengan anak istrinya.

Kamar istrinya persis di belakang kursi ruang tamu, tempat Mahfud tidur.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, Mahfud tak mengetahui ciri-ciri pelaku, dari mana pelaku masuk, dan tak mendengar suara apapun saat istrinya tewas di rumahnya di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Baca juga: Kejanggalan Kasus Pembunuhan Agen Bank BUMN di Gresik, TKP Dirusak Suami, Jenazah Sudah Dimandikan

"Suami tidak tahu ciri-ciri pelaku, tidak tahu pelaku masuk, ini yang kita dalami," ujar AKP Aldhina.

Sementara itu, setelah korban meninggal, pihak Polsek Dukun bersama Satreskrim Polres Gresik mendatangi lokasi.

Namun, saat polisi datang, jenazah sudah dipindahkan dari lokasi kejadian.

Korban dipindahkan oleh suami dan pihak keluarga suami korban.

Jenazah korban juga sudah ditutup kain berwarna cokelat.

Hal tersebut membuar lokasi kejadi jadi 'rusak'.

Polisi hanya menemukan sarung golok di atas kasur.

Uang senilai Rp150 juta yang disimpan di lace lemari kamar juga hilang.

Sementara itu, Mahfud yang ditanyai petugas mengaku tak menahu penyebab meninggalnya istrinya.

Ia mengira bahwa istrinya meninggal karena bunuh diri.

"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkap Mahfud.

Mahfud juga sebelumnya mengatakan, ia memanggil saudaranya saat mengetahui istirnya meninggal.

"Pertama tahu jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya,"

"Yang pertama mengangkat jenazahnya kakak saya," tambahnya.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Agen Bank BUMN di Gresik, Anak Korban yang Masih Balita jadi Saksi Kunci

Ia juga berasumsi, istrinya sempat melakukan perlawanan.

"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," ujarnya.

Kondisi NZ

Sementara itu, NZ yang masih balita jadi saksi kunci kasus ini.

Kini, NZ pun mendapat pendampingan dari tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik serta tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gresik.

Pihak terkait termasuk psikolog dan Dinas KBPPPA Gresik juga melakukan pemeriksaan terhadap NZ.

Titik Ernawati selaku Kadin KBPPPA mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pemberikan fasilitas.

"Kita dampingi psikologisnya melalui psikolog dan psikiater. Untuk psikologis kami sudah melakukan assessment awal terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Mengutip TribunJatim.com menyampaikan, pemeriksaan terhadap anak memang tak mudah.

"Jadi kami akan dampingi terus sampai anak ini bisa beradaptasi dan menyembuhkan dirinya sendiri dari trauma ini. Apabila nanti di persidangan juga harus dalam pendampingan kami," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Suami Agen Bank yang Dihabisi di Gresik, Keterangan Kerap Berubah hingga Merusak TKP : Janggal

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Willy Abraham)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas