TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Dua rumah warga di Kampung Lebak Kantin RT 2/7, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, bergeser 15 meter setelah tertimbun longsor.

Seluruh bagian rumah kondisinya rusak parah, mulai dari atap, sampai dinding rumah terlihat jebol akibat terhantam tanah longsor.

Tidak hanya itu, rumah yang terdampak ini berada persis di bawah tebingan yang memiliki tinggi kurang lebih 10 meter dan panjang 10 meter.

Baca juga: Longsor di Kabupaten Bandung Barat, 10 Warga dan 25 Rumah Tertimbun Tanah, Proses Evakuasi Dilakukan

Di bawah tebingan, rumah-rumah warga berjejer termasuk rumah korban atas nama Ibu Titin (52) dan Subarjatin (65) berada.

Tebingan ini awalnya longsor dan membuat rumah disekitarnya tertimpa bahkan tergeser dari titik awal.

Pohon-pohon disekitaran rumah pun ikut tergeser bahkan ada beberapa yang tercerabut dari akarnya.

“Kejadiannya ini sekitar pukul 21.30 an. Waktu kejadian itu memang hujan udah reda. Nah ketika reda tebingan itu longsor dan menimpa rumah di bawahnya,” kata Asep (52) warga sekitar yang tinggal tak jauh dari lokasi, Senin (25/3/2024), .

Saat kejadian, suara gemuruh sangat keras terdengar.

“Kaya gemuruh aja gitu suaranya. Tuh rumah sama pohon aja kebawa dari titik awalnya,” ujarnya.

Ryo (32) warga lainnya mengatakan, gemuruh itu terdengar sampai rumahnya. Rumahnya dengan lokasi longsor ini berjarak sekira 200 meter.

Dua korban dievakuasi

Dua warga Kota Bogor yang jadi korban tanah longsor di Sempur sudah berhasil dievakuasi.

Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena tertimbun longsor.

Korban yang diketahui bernama Subarjatin (65) berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia.

Baca juga: 4 Kecamatan dan 11 Desa Terendam Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor: Sentul Wilayah Terparah

Diketahui, longsor di Kampung Lebak Kantin ini terjadi pada Jumat (24/3/2024) malam.

Dua rumah warga yang berada di bawah tebingan longsor ini ikut tertimpa. Dua warga pun tertimbun atas nama Ibu Titin (52) dan Subarjatin (65).

Titin berhasil dievakuasi terlebih dahulu dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah mengatakan, Subarjatin berhasil dievakuasi sekitar pukul 03.19 WIB.

“Korban Kedua atas nama Pak Subarjatin ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 03.19 WIB,” kata Hidayatullah di lokasi longsor, Senin (25/3/2024).

Subarjatin ditemukan terhimpit balok beton rumahnya yang tertimpa longsor.

Baca juga: 30 Rumah di Gintung Bandung Barat Terdampak Longsor, Satu Orang Tertimbun

Petugas BPBD Kota Bogor serta relawan lain sampai mengeluarkan tenaga ekstra sebab proses evakuasi dilakukan dengan cara manual.

“Memang tadi agak kesulitan karena jenazah ini terhimpit balok beton. Tapi Alhamdulilah dengan alat yang kami miliki dan kesiap siagaan temen temen dan doa masyarakat lebak kantin, berhasil kita evakuasi,” jelasnya.

Jasad dari Subarjatin pun langsung dibawa menggunakan kantong mayat menuju RSUD Kota Bogor.

“Dan hari ini kami bawa ke RSUD Kota Bogor langsung,” unarnya.

Selanjutnya, BPBD akan melakukan pemetaan kawasan pasca longsor ini.

“Besok (pagi ini) kami akan langsung lakukan koordinasi. Baik aparat wilayah. Pastinya warga yang bertempat tinggal dikawasan itu akan kami relokasi,” tandasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan 2 Rumah Warga Sempur Bogor Usai Tertimbun Longsor, Bergeser 15 Meter dan Porak-poranda

dan

Identitas 2 Warga yang Tewas Tertimbun Longsor di Sempur Bogor, Korban Tertimpa Dinding Beton