Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aiptu FN Diduga Tembak 2 Debt Collector di Palembang, Mengaku STNK Mobil Diminta Paksa

Dua debt collector bernama Dedi Zuheransyah (51) dan Robert (35) menjadi korban penembakan dan penusukan oknum anggota Polsek Lubuklinggau Selatan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Aiptu FN Diduga Tembak 2 Debt Collector di Palembang, Mengaku STNK Mobil Diminta Paksa
ist
Video aksi anggota Satsabhara Polres Lubuklinggau Aiptu FN berpakaian bebas terlibat perkelahian disertai penembakan dan pembacokan dengan dua orang debt collector di halaman Parkir PSX Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (23/3/2024), viral di media sosial. 

"Saya waktu itu masih Kanit, dia kami angkat Katim, kemudian saya Kapolsek dia jadi Kanit Reskrim, jadi tau persis kesehariannya," ungkapnya.

AKP (Purn) Hilal Subhi mengenal Aiptu FN sebagai polisi yang loyal selama 5 tahun berdinas bersamanya.

"Orangnya baik kemudian loyalitas tinggi. Setiap kali berdinas selalu berpegang dengan SOP kepolisian, baik di lapangan maupun saat berada di kantor," tuturnya.

Ia tidak mengetahui alasan Aiptu FN melakukan penembakan serta penusukan kepada dua warga.

"Jadi orang bukan tempramen tinggi tidak, kalau tempramen pasti sudah kena masalah selama jadi kanit, lama juga, tapi ini kan tidak," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cerita Istri Aiptu FN Saat Suaminya Tembak Debt Collector, Sebut Kunci Dirampas, Anak-Anaknya Trauma

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Eko Hepronis/Rachmad Kurniawan)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas