8 Fakta Kasus Inses di Bengkulu, R 3 Kali Hamil, 2 di Antaranya Keguguran, Sempat Laporkan Eks Pacar
Di kehamilan kedua sang adik melahirkan bayi laki-laki pada November 2022 lalu dan kini sudah berusia lebih dari setahun.
Penulis: Dewi Agustina
Tiba-tiba, kakaknya itu langsung memeluk korban dari belakang dan melakukan pengancaman.
Hingga akhirnya aksi bejat pelaku terhadap korban itu terjadi.
2. Hamil 3 kali, 2 di antaranya mengalami keguguran
Tak hanya satu kali saja, kejadian itu telah berulang lagi hingga akhirnya korban sempat hamil pada tahun 2021, namun mengalami keguguran.
Kemudian pada tahun 2022, korban kembali hamil hingga akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki pada 24 November 2022.
Aksi bejat itu terus berlanjut hingga korban kembali mengalami keguguran pada tahun 2024 ini.
Saat keguguran inilah aksi bejat dan hubungan terlarang keduanya akhirnya terbongkar dan diproses secara hukum.
3. Kondisi rumah tanpa kamar
Pekerja Sosial Kementerian Sosial (Peksos Kemensos) Diana Ekawati menyebut antara korban dan pelaku itu memang sering tinggal berdua saja.
Kedua orangtuanya sering pergi ke kebun dan bahkan hingga menginap di sana.
Adapun kondisi rumahnya sendiri memang tidak ada kamar namun terdapat pembatas tapi tanpa pintu.
Sehingga apapun aktivitas di dalam rumah bakal kelihatan satu sama lain.
"Mereka sering ditinggal berdua saja, mungkin dari sanalah kejadian pertama itu bisa terjadi," jelas Diana.
Baca juga: Soroti Kasus Inses, Kepala BKKBN: Jauhi Zina Karena Kalau Sudah Dekat Tidak Bisa Setop
4. Awal mula terungkapnya hubungan inses
Kasus inses ini terungkap setelah korban R diantarkan orangtuanya berobat ke bidan desa karena sakit.
Dari hasil pemeriksaan bidan desa, korban dinyatakan mengalami keguguran.
Namun orang tua korban tidak terima, apalagi setelah itu muncul desas-desus tidak sedap di kalangan masyarakat desa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.