BNPB Sarankan Masyarakat Tak Bangun Rumah di Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor Bandung Barat
Masyarakat disarankan tidak membangun rumah kembali di lokasi terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bandung Barat untuk revitalisasi lahan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan masyarakat tidak membangun rumah kembali di lokasi terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hal itu karena untuk revitalisasi lahan supaya bisa cukup kuat guna untuk mencegah bencana serupa di masa depan mungkin butuh waktu dan butuh rekayasa fisik serta rekayasa engineering yang cukup lama.
Sehingga, lanjut dia, untuk menghindari bencana serupa dan korban di masa depan, pihaknya telah mendiskusikan dengan pemerintah daerah alternatif solusi relokasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Pencarian Korban Banjir Longsor Bandung Barat Terkendala Hujan, BNPB Akan Gelar Operasi TMC
Terkait lokasi relokasi, kata dia, BNPB juga masih akan berdiskusi dengan PVMBG soal keamanan dari potensi bencana serupa.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan update penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bandung Barat di kanal Youtube BNPB Indonesia pada Kamis (28/3/2024).
"Bahwa mungkin untuk fase rehabilitasi-rekontruksi nantinya kita tidak menyarankan masyarakat untuk membangun kembali rumah di lokasi yang saat ini sudah terdampak," kata dia.
Ia mengatakan saat ini pemerintah daerah setempat tengah melakukan penghitungan dan pendataan perihal siapa saja wargan yang nantinya akan direlokasi.
Selain itu, kata dia, saat ini masih ada beberapa rumah di sekitar lokasi yang masih terancam dengan potensi bencana susulan.
Meskipun tidak terdampak langsung, kata dia, ada beberapa rumah yang masih berpotensi terdampak longsor susulan.
Baca juga: Hingga Rabu Jumlah Korban Ditemukan Tewas akibat Longsor di Bandung Barat 5 Orang, Ini Identitasnya
"Sehingga mungkin rumah-rumah di lokasi yang saat ini tidak terdampak langsung tapi berpotensi terancam itu juga akan menjadi pertimbangan kita dalam melakukan relokasi nantinya," kata dia.
Ia mencatat di Kecamatan Cipongkor terdapat 25 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak ringan, dan 2 unit rumah rusak sedang.
Selain itu, ada 2 unit tempat ibadah terdampak dan ada 2 unit sarana pendidikan terdampak.
Sedangkan di Kecamatan Rongga, kata dia, ada 71 unit rumah rusak berat, 6 unit rumah rusak sedang, dan 143 unit rumah rusak ringan," kata dia.
"Di Kecamatan Rongga ini masih ada 45 unit rumah lainnya yang terancam oleh bencana susulan. Ini juga masih dalam pantauan dari Tim Tanggap Darurat Kabupaten Bandung Barat," sambung dia.
Baca juga: Bandung Barat Diterpa Longsor, Muncul Suara Gemuruh hingga 10 Warga Hilang
Hingga saat ini, sebanyak 7 orang masih dalam pencarian dan sebanyak 1.610 jiwa mengungsi akibat bencana banjir tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.