Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mahasiswi di Indramayu Korban Perampokan dan Penyekapan, 3 Pelaku Masuk Rumahnya Malam Hari

Seorang mahasiswi di Indramayu, Jawa Barat berinisial ANU menjadi korban perampokan dan penyekapan. Korban juga diturunkan pelaku di tengah jalan.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Cerita Mahasiswi di Indramayu Korban Perampokan dan Penyekapan, 3 Pelaku Masuk Rumahnya Malam Hari
The Telegraph
Ilustrasi Perampokan - Polres Indramayu, Jawa Barat, mengungkap kronologi perampokan rumah di Kecamatan Kertasemaya. 

Begitu ada kesempatan kabur dan dilepas para pelaku, ANU kala itu langsung bergegas ke kantor polisi dan melaporkan semua kejadian yang dialaminya.

Pelaku pun akhirnya berhasil diringkus. Tersangka MA dan MF diringkus di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta pada Jumat, 22 Maret 2024.

Namun tersangka RN sampai saat ini masih buron, pelaku pun sedang dalam pengejaran polisi.

Dalam hal ini, ANU bersyukur para tersangka sudah tertangkap. Ia juga mengucap banyak terima kasih kepada jajaran Polres Indramayu.

Baca juga: Pengakuan Pegawai Minimarket di Tasikmalaya Korban Perampokan, Disekap dan Ditodong Pistol

"Saya mengucap banyak terima kasih khususnya kepada Bapak Kapolres Indramayu dan semua anggota kepolisian Polres Indramayu," ujar dia.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyatakan korban yang memergoki aksi perampokan ditutup mulut dan matanya menggunakan penutup wajah.

Selain itu, kedua tangan serta kaki korban diikat lakban.

BERITA TERKAIT

"Setelah itu pelaku memaksa dan mengambil barang milik korban mulai dari sepeda motor beserta surat-suratnya, perhiasan emas, dan beberapa kartu ATM berikut buku tabungan," ungkapnya, Jumat (29/3/2024).

Korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil Avanza putih dan dibawa ke Kabupaten Cirebon.

Pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik korban.

AKBP M Fahri Siregar menjelaskan pelaku disekap karena dipaksa memberi tahu pin ATM.

"Kemudian melakukan penarikan ATM. Uang yang berhasil ditarik itu total sebesar Rp15 juta dengan total 6 kali penarikan," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Mahasiswi Indramayu Saat Disekap dan Diculik Perampok Bahkan Diancam Dibunuh

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas