Tokoh Pemuda Apresiasi Kapolda Maluku Utara Komitmen Tertibkan Tambang Ilegal
Kapolda meminta masyarakat untuk melapor jika ada temuan di lapangan utamanya terkait kelalaian ganti rugi lahan masyarakat oleh perusahaan tambang.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Tokoh pemuda Maluku Utara yang juga Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat Albert Hama mengapresiasi kinerja Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko yang memiliki komitmen menertibkan tambang-tambang ilegal yang ada di Maluku Utara.
Bukan hanya itu, Albert mengatakan kapolda juga pro aktif meminta masyarakat untuk melapor jika ada temuan di lapangan utamanya terkait kelalaian ganti rugi lahan masyarakat oleh perusahaan tambang.
Baca juga: Mahfud MD: Tambang Ilegal Dibeking Aparat dan Pejabat
"Beberapa waktu belakangan ini komitmen itu sangat jelas terlihat. Kami dapat laporan misalnya Dit Reskrimsus pada tahun 2023, telah menyelesaikan dua kasus tambang ilegal dan masih ada dalam proses sidik sebanyak tiga kasus dan proses lidik sebanyak dua kasus," ungkap Albert kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Ketua Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa DPP Persatuan Alumni GMNI itu melanjutkan pihaknya mendorong agar Maluku Utara bebas dari segala macam bentuk pertambangan ilegal serta mendorong Polda Maluku Utara tidak segan-segan mengambil langkah tegas.
"Kami dan masyarakat berada di belakang Pak Kapolda. Jadi tidak perlu takut untuk tegakkan aturan sesuai hukum yang berlaku," tegas Albert.
Persoalan tambang ilegal kata Albert saat ini tengah jadi sorotan di tengah ramainya kasus korupsi PT Timah yang diduga merugikan negara sebesar Rp 271 triliun.
"Bahkan Kapolda sendiri meminta jika ada temuan di lapangan bisa proaktif melapor dan akan ditindaklanjuti. Komitmen ini baik untuk terus kita dorong agar tata kelola tambang kita juga tertib sesuai aturan," jelas Albert.
Selain komitmen memberantas tambang ilegal, Polda Maluku Utara kata Albert memiliki 3 program unggulan yang layak diapresiasi ekonomi kerakyatan, zero pengangguran, dan millenial enterpreneur.
Menurut Albert, program unggulan tersebut sangat sesuai dengan tantangan dan dinamika yang ada di wilayah hukum Maluku Utara.
Albert menegaskan peran kepolisian sangat strategis untuk ikut menekan angka pengangguran, pengembangan ekonomi kerakyatan dan sektor UMKM, serta mendidik anak muda Maluku Utara untuk berwirausaha.