Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Dokter di Jambi Tewas setelah Diteriaki Maling, Terdengar 2 Kali Tembakan Peringatan

Dokter muda di Jambi tewas kecelakaan setelah diteriaki maling dan dikejar oleh warga hingga polisi, sempat terdengar 2 kali tembakan peringatan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Detik-detik Dokter di Jambi Tewas setelah Diteriaki Maling, Terdengar 2 Kali Tembakan Peringatan
Instagram, TribunJambi.com/Rifani Halim
Dwi Fatimahyen, dokter muda di Jambi tewas setelah mengalami kecelakaan, Jumat (29/3/2024). Ia sempat diteriaki maling dan dikejar warga hingga polisi 

Setelah itu, korban terpental ke tanah tepat di samping mobilnya.

"Dia (korban) sendiri terpental di samping itu, sudah tidak bernyawa lah," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram membenarkan terkait tembakan peringatan saat kejadian.

Tembakan peringatan itu dikeluarkan saat petugas ikut melakukan pengejaran karena melihat mobil ngebut dan dikejar warga serta diteriaki maling.

"Mobil yang dikendarai korban itu ngebut ketika melewati pos penyekatan polisi."

"Warga juga teriak maling, maka petugas menyalakan sirine dan melakukan pengejaran," kata Wahyu melalui sambungan telepon, Senin (1/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dalam pengejaran itu, polisi sempat melakukan peringatan melalui pengeras suara (toa).

Berita Rekomendasi

Namun, korban terus ngebut hingga masuk Kota Jambi, kemudian mengarah ke luar kota, memasuki jalan Lintas Sumatra Jambi-Riau.

Karena mobil yang dikendarai dokter muda itu tak juga berhenti, petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan.

Akan tetapi, korban masih memacu kencang mobilnya.

Setibanya di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, mobil korban tak terkendali menghindari kendaraan lain dan terjadilah kecelakaan.

Proses pemakaman dokter muda Dwi Fatimahyen (29) yang meninggal akibat kecelakaan tunggal usai dikejar oleh warga dan polisi.
Proses pemakaman dokter muda Dwi Fatimahyen (29) yang meninggal akibat kecelakaan tunggal usai dikejar oleh warga dan polisi. (TRIBUNJAMBI.COM/RIFANI HALIM)

Sementara itu menurut sepupu korban, Erwin, siang hari sebelum kejadian, Dwi sedang mencari ruko untuk usaha klinik kecantikan.

Selanjutnya, Dwi menghubungi ayahnya dalam kondisi ketakutan karena dibuntuti orang.

Saat itu, ayah korban menyarankan agar sang putri tancap gas menghindari orang tersebut.

Baca juga: Kronologi Dokter Muda di Jambi Tewas usai Diteriaki Maling dan Dikejar Warga, Ini Penjelasan Polisi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas