Detik-detik Dokter di Jambi Tewas setelah Diteriaki Maling, Terdengar 2 Kali Tembakan Peringatan
Dokter muda di Jambi tewas kecelakaan setelah diteriaki maling dan dikejar oleh warga hingga polisi, sempat terdengar 2 kali tembakan peringatan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Setelah itu, korban terpental ke tanah tepat di samping mobilnya.
"Dia (korban) sendiri terpental di samping itu, sudah tidak bernyawa lah," tandasnya.
Terpisah, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram membenarkan terkait tembakan peringatan saat kejadian.
Tembakan peringatan itu dikeluarkan saat petugas ikut melakukan pengejaran karena melihat mobil ngebut dan dikejar warga serta diteriaki maling.
"Mobil yang dikendarai korban itu ngebut ketika melewati pos penyekatan polisi."
"Warga juga teriak maling, maka petugas menyalakan sirine dan melakukan pengejaran," kata Wahyu melalui sambungan telepon, Senin (1/4/2024), dikutip dari Kompas.com.
Dalam pengejaran itu, polisi sempat melakukan peringatan melalui pengeras suara (toa).
Namun, korban terus ngebut hingga masuk Kota Jambi, kemudian mengarah ke luar kota, memasuki jalan Lintas Sumatra Jambi-Riau.
Karena mobil yang dikendarai dokter muda itu tak juga berhenti, petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Akan tetapi, korban masih memacu kencang mobilnya.
Setibanya di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, mobil korban tak terkendali menghindari kendaraan lain dan terjadilah kecelakaan.
Sementara itu menurut sepupu korban, Erwin, siang hari sebelum kejadian, Dwi sedang mencari ruko untuk usaha klinik kecantikan.
Selanjutnya, Dwi menghubungi ayahnya dalam kondisi ketakutan karena dibuntuti orang.
Saat itu, ayah korban menyarankan agar sang putri tancap gas menghindari orang tersebut.
Baca juga: Kronologi Dokter Muda di Jambi Tewas usai Diteriaki Maling dan Dikejar Warga, Ini Penjelasan Polisi