Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Salak Dibuang ke Sungai, Pengepul Curhat Salak Lama di Gudang sampai Busuk, Harga Turun

Viral di media sosial tentang sejumlah orang membuang buah salak di sungai wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Video Salak Dibuang ke Sungai, Pengepul Curhat Salak Lama di Gudang sampai Busuk, Harga Turun
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Salak pondoh. Video sejumlah orang membuang buah salak di sungai wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Video sejumlah orang membuang buah salak di sungai wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang menurunkan karung berisi salak dari mobil, lalu membuangnya ke sungai. 

Peristiwa tersebut, dikabarkan berada di Desa Talunamba, Kecamatan Madukara.




Menurut penuturan pemilik salak, Pardi, ia terpaksa membuang salak tersebut karena sudah busuk.

"Saya buang karena salaknya sudah busuk," ungkap Pardi, pengepul salak asal Desa Talunamba, Selasa (2/4/2024).

Dikutip dari Kompas.com, Pardi menjelaskan, bahwa saat ini harga salak sedang turun.

Kondisi itu, membuat stok salak di gudang membusuk.

BERITA TERKAIT

"Terlalu lama di gudang, akhirnya saya buang," lanjut Pardi.

Harga Salak Turun

Pardi menyebut, harga salak sedang turun karena bersamaan dengan musim panen buah-buahan lainnya.

Biasanya, harga salak Rp 4 ribu per kilogram, namun saat ini turun setengahnya.

Baca juga: Viral Pengunjung Warkop di Bekasi Jadi Korban Begal, Alami Luka di Punggung Akibat Terkena Sajam

"Kalau yang ukuran besar biasanya Rp 4.000 per kilogram, sekarang hanya Rp 2.000. Malah salak kecil sekarang hanya Rp 500 per kilogram, padahal biasanya bisa sampai Rp 2.000," terang Pardi.

Pardi mengatakan, penurunan harga salak mulai terjadi sejak awal Ramadhan. Namun baru kali ini harganya sangat rendah.

"Tapi yang sampai ekstrem baru kali ini, sebelumnya tidak pernah," lanjutnya.

Beli Salak dari Petani

Lebih lanjut, Pardi menceritakan dirinya yang bekerja sebagai seorang pengepul salak dari Banjarnegara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas