Kepribadian Wem Pratama, Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Medan, Jasad Dikubur di Belakang Rumah
Seorang pria di Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatra Utara bernama Wem Pratama (33) membunuh ibu kandungnya. Jenazah dikuburkan di belakang rumah.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Sementara itu, Kepala Lingkungan 13, Tegal Sari Mandala II, Maesal Putra mengaku langsung mendatangi rumah korban seusai mendapat laporan kasus pembunuhan.
"Sampai di lokasi, kami melihat pelaku sudah diamankan oleh warga, tangannya terikat," bebernya.
Berdasarkan hasil interogasi warga, pelaku membunuh ibunya karena depresi.
"Pengakuannya dia depresi, dan sudah tidak ada lagi rasa kasihan nya sama ibunya," tuturnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan di Tangerang, Kata Ini yang Picu Pelaku Emosi Ambil Katana Lalu Tusuk Korban
Korban sempat dianiaya di dalam rumah hingga jatuh tak berdaya.
Pelaku kemudian mengambil senjata tajam untuk membunuh korban.
"Katanya, waktu mamaknya pulang kerja langsung ditumbuk nya pakai tangan, lalu jatuh," tukasnya.
Ia menambahkan kasus ini terungkap setelah Wem Pratama mengakui sendiri perbuatannya ke keluarga.
"Sudah terhitung dua hari lah mayatnya di belakang. Mereka tinggal bertiga, pelaku ada anaknya masih umur 4 tahun, lalu korban," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul TAK Terima Dimarah karena Beli Rokok, Jadi Alasan Anak Tega Bunuh Ibu Kandungnya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.