Viral Anggota DPRD Maluku Tengah Lempari Pintu Kantor, Dipicu karena Ada Dana yang Tak Turun
Dua anggota DPRD Maluku tengah melakukan perusakan pintu kaca Gedung Rakyat, Jalan RA. Kartini Kelurahan Namaelo, Selasa (2/4/2024).
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah mengamuk, viral di media sosial
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @bdg.info, Kamis (4/4/2024) lalu memperlihatkan seorang pria yang menggunakan kemeja bergaris melempari pintu kaca menggunakan batu hingga pecah.
Lalu, aksi itu diikuti pria lain yang melempari pintu kaca menggunakan kursi hingga tongkat.
Perekam video terdengar sempat tertawa melihat aksi tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pintu kaca mengalami kerusakan parah.
Peristiwa tersebut rupanya terjadi di gedung DPRD Maluku Tengah, Selasa (2/4/2024).
Anggota DPRD Maluku Tengah Fraksi Partai Hanura, Faisal Tawainella mengungkapkan alasan dirinya mengamuk bersama rekannya, Muhammad Jen Marasabessy hingga melakukan perusakan.
Faisal mengaku tindakannya itu merupakan bentuk kekesalan lantaran dana pokok pikiran (pokir) hingga kini belum dicairkan.
"Kekecewaan katong (kita) karena katong punya pokir-pokir selama ini belum jalan," kata Fasial di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Selasa, (2/4/2024), dikutip dari TribunAmbon.com.
"Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan," sambungnya.
Pokir yang dimaksud adalah Bansos pada APBD Perubahan 2023 hingga sebagian Bansos pada APBD induk yang sampai hari ini belum jalan.
Baca juga: Viral Pria di Lombok Timur Rusak Rumah Keponakannya Sendiri, Diduga Dipicu Masalah Warisan
Tak hanya Bansos, rupanya kebijakan pimpinan DPRD yang dinilainya tidak mengakomodir kepentingan mayoritas anggota beragama Islam yang sebentar lagi sudah akan merayakan Idul Fitri juga menjadi alasannya meluapkan kekesalan.
Sebab, ia mengaku jawaban Wakil Ketua DPRD II Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa (Kace Haurissa) dinilai mengecewakan.
Untuk itu lah Faisal meluapkan rasa kekesalannya lantaran ia menyebut tidak diperhatikan oleh pimpinan lembaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.