Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik-Kakak Warga Bogor Jadi Korban GranMax Contraflow Maut di Tol Cikampek, Sang Ibunda Batal Ikut

Najwa Ghefira ternyata naik mobil Gran Max maut itu bersama sang adik dan bibinya, sementara ibu kandung Najwa-Aisya tinggal di Cilebut.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Adik-Kakak Warga Bogor Jadi Korban GranMax Contraflow Maut di Tol Cikampek, Sang Ibunda Batal Ikut
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus berusaha melakukan identifikasi korban 12 korban tewas yang alami kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Karawang pada Senin (8/4/2024) kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi satu korban, berjenis kelamin perempuan berusia 22 tahun atas nama Najwa Ghefira asal Bogor.

"Tim DVI Polda Jabar telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah atas nama Najwa Ghefira 22 tahun beralamat Bogor," ujar Jules dalam konferensi pers di RSUD Karawang, Selasa (9/4/2024) sore.

Menurutnya, identifikasi tersebut dilakukan dengan mengambil sampel DNA dari gigi korban yang dicocokan dengan DNA keluarga. 

Jules menjelaskan, hingga saat ini memang sudah ada 12 korban jiwa atas terjadinya kecelakaan maut tersebut.

Namun, baru satu yang berhasil diketahui identitasnya karena luka bakar yang dialami oleh belasan korban tersebut sudah banyak mengubah bentuk fisik. 

Sementara itu, Kepala Bidang Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Nariyana menambahkan luka bakar yang diterima oleh para korban meninggal ini mencapai 90 hingga 100 persen.

Berita Rekomendasi

Belum lagi, hasil identifikasi terlihat kondisi fisik terlihat adanya benturan keras akibat kecelakaan. 

Jenazah akan diserahkan kepada keluarga korban yang telah teridentifikasi, seusia dengan penyampaian Pj gubernur kemarin, bahwa Pemprov Jabar akan menyiapkan mobil jenazah sampai ke rumah duka.

"Terkait kondisi jenazah luka bakar 90 hingga 100 persen, kondisi hangus, memang ada beberapa wajah yang dikenali, tapi banyak yang sudah terkena benturan," ucap Nariyana

Sementara itu, korban yang sudah teridentifikasi itu, Najwa Ghefira ternyata naik mobil Gran Max maut itu bersama sang adik dan bibinya.

Adiknya, Aisya Hasna Humaira (19 tahun) dan bibi, Eva Daniawati juga jadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Mereka bertiga hendak ke Kuningan untuk berziarah di makam ayah Najwa dan Aisya dengan diantar sang Bibi, Eva.

Ayah kandung keduanya baru meninggal 6 bulan lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas