Pengakuan Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan di Gresik, Uang Rp142 juta Dibawa Kabur Pelaku Lain
Tidak ada kesetiaan sejati dalam kejahatan, dan itu dirasakan AS (40), salah satu dari tiga komplotan pembunuh tetangga sendiri di Gresik.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Satreskim Polres Gresik menangkap satu dari tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Wardatun Toyyibah (28).
Korban yang bekerja sebagai agen Bank BUMN dibunuh di rumahnya pada Selasa (26/3/2024) silam.
Pelaku yang ditangkap yakni Asrofin (40), sedangkan dua pelaku yang masih buron, Ahmad Midhol dan satu orang yang belum diungkap identitasnya.
Ketiga pelaku merupakan tetangga korban yang tinggal di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik.
Wardatun meninggal ditusuk pisau pada bagian dada yang mengenai ulu hati dan di bagian leher.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, anggotanya menangkap AS yang diduga kuat ikut terlibat perampokan di rumah Wardatun. AS yang masih bertetangga dengan Mahfudl (44), suami korban, ditangkap di Kabupaten Jombang.
Setelah beraksi membunuh Wardatun, para pelaku langsung membawa kabur uang sekitar Rp 150 juta.
Uang hasil perampokan sadis itu pun sudah dipakai untuk keperluannya dan foya-foya, salah satunya untuk membeli narkoba.
"Uangnya buat beli sabu-sabu,” tegas Aldhino sapaan akrabnya, Senin (8/4/2024).
Tersangka AS mendapat bagian sebesar Rp 8 juta, sisanya dibawa oleh Ahmad Midhol yang saat ini DPO (daftar pencarian orang).
Setelah kejadian, kedua pelaku langsung berpisah.
Baca juga: Sosok Dua Tersangka Perampokan Disertai Pembunuhan di Malang, Rumah yang Dihuni Lansia jadi Sasaran
Setelah mendapat bagian tersebut, pelaku AS lari ke wilayah Wonosalam Jombang untuk bersembunyi di rumah saudaranya.
Setelah lebih dari tiga pekan, dia akhirnya berhasil dibekuk aparat kepolisian.
Aldhino membeberkan foto dan ciri-ciri Ahmad Midhol.
Masyarakat yang mengetahui bisa melapor ke nomor Whatsapp 082144778500.
“Ciri-ciri pelaku utama Ahmad Midhol memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui harap menghubungi 082144778500,” imbuhnya.
Aldhino meminta kepada masyarakat untuk melapor ke Polres Gresik apabila mengetahui keberadaan AM. Sementara terkait temuan jasad di kebun jagung Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Selasa (26/3/2024), Aldhino belum menyimpulkan ada keterkaitan dengan perampokan tersebut.
Jenazah yang ditemukan di kebun jagung diketahui bernama Shobikhul Alim alias Ikhlul (20), warga Desa Imaan. Dan karena ditemukan tidak lama setelah kejadian di rumah Wardatun, muncul isu bahwa Ikhul adalah salah satu dari tiga pelaku yang kabur dan identitasnya ditutupi polisi.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id degnan judul Kasus Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Pelaku Habisi Korban di Depan Anaknya Buat Beli Sabu