Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Bus Primajasa yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Japek Dipulangkan, Ini Status Hukumnya

Sopir hanya dimintai keterangan dan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan yang menewaskan 12 korban.

Editor: Erik S
zoom-in Sopir Bus Primajasa yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Japek Dipulangkan, Ini Status Hukumnya
Kolase Tribunnews.com
Polres Karawang memastikan sopir bus Primajasa, Heri (kiri), yang terlibat kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek, hanya diperiksa sebagai saksi. 

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG- Polres Karawang memulangkan Heri, sopir Bus Primajasa yang terlibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Heri dipulangkan usai diperiksa di Polres Karawang.

“Sudah pulang kang, bukan dipulangkan tepatnya,” ujar Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Kakak Beradik asal Bogor jadi Korban Kecelakaan Tol Japek, Hendak Ziarah Makam Ayah Ditemani Bibi

Menurut Kusmayadi, Heri hanya dimintai keterangan dan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan yang menewaskan 12 korban.

Atas dasar itu, tidak dilakukan penahanan terhadap Heri, selaku sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan dua minimbus di ruas tol Jakarta-Cikampek.

“Karena tidak dilakukan penahanan kemarin juga, melainkan hanya dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Kusmayadi.

Komunikasi sopir dengan anak

Heri sempat komunikasi dengan anak.

BERITA REKOMENDASI

Adalah Mahardika Utama menceritakannya di media sosial Facebook.

Ia bercerita bahwa sopir yang sudah terlihat sepuh itu memberikan secarik kertas berisi nomor telepon. 

"Tolong bapa isiin data ke nomor ini sekarang," ujarnya lirih kepadanya. 

Ternyata, itu nomor ponsel Heri. 

Mahardika, mencoba membantu Heri semampunya. 

Baca juga: Ibu di Bogor Kehilangan Dua Anak dan Satu Adik Akibat Kecelakaan Tol Japek, Suaminya Baru Meninggal


Pasalnya, jurnalis TV tersebut harus menyiarkan informasi pascakecelakaan tersebut. 

"Di tengah hiruk pikuk breaking news, saya berusaha bantu pak Heri sebisanya. Enggak lama kemudian Pak Heri keluar dari ambulans sambil buru-buru menghubungi seseorang di ujung telepon," ceritanya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas