Ikhtiar Merawat Kesehatan Warga Lewat Jasa Marga Medical Keliling
Kehadiran Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) menjadi ikhtiar bagi Jasa Marga untuk ikut merawat kesehatan warga terdampak proyek jalan tol.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
"Selain gratis, kami bisa sekalian konsultasi kesehatan, masih diberi vitamin atau tambahan nutrisi seperti susu dan roti pula," kata dia.
Selain Agus, warga lain yang rutin memanfaatkan layanan kesehatan saat ambulans Jamedlink berkunjung adalah Sigit Trihastomo (45).
Staf Pangripta (urusan perencanaan) Kalurahan Margomulyo itu tak pernah melewatkan kesempatan setiap kali ambulans Jamedlink datang ke tempatnya bekerja, walaupun sekadar cek tensi.
Bagi Sigit, rutinitas melakukan pemeriksaan melalui Jamedlink adalah caranya merawat kesehatan di usia yang tak lagi muda.
Sigit lantas mengingat, saat pertama kali memeriksakan kesehatannya lewat Jamedlink, ia baru mengetahui, kadar asam uratnya cukup tinggi. Kekhawatiran sempat menghinggapinya.
"Kemudian saya konsultasi dengan dokter di Jamedlink, dikasih tahu apa saja yang harus dihindari. Alhamdulillah, sekarang sudah kembali normal," cerita ayah dua anak tersebut.
Menurut dia, kehadiran Jamedlink semakin membuka akses masyarakat khususnya Kalurahan Margomulyo dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan setara. Mereka tak perlu jauh-jauh datang lalu mengantre ke faskes untuk melakukan skrining kesehatan dasar.
"Pelayanannya bagus, petugas juga komunikatif, menjelaskan secara detail mengenai hasil tesnya," ucap warga Sompokan itu.
Sigit pun berharap, pelayanan kesehatan Jamedlink terus berlanjut. Sebab layanan ini tak hanya bermanfaat bagi warga Kalurahan Margomulyo, tetapi juga warga di sekitar kantor kalurahan.
"Tidak jarang anggota kepolisian dari Polsek, Kapanewon, dan SMP Seyegan juga ikut memanfaatkan layanan dari Jamedlink," tutur Sigit.
Wujud Perhatian Jasa Marga
Kehadiran Jamedlink juga menuai respons positif dari Lurah Margomulyo, Eko Puji Mulyanto. Menurut Eko, program Jamedlink merupakan wujud kepedulian dari perseroan dalam bidang sosial kemasyarakatan, terutama di bidang kesehatan.
"Pihak tol (PT Jasamarga Jogja Bawen) menaruh perhatian besar terhadap kesehatan masyarakat. Terutama bagi warga Margomulyo sebagai salah satu yang terkena dampak langsung pembangunan proyek jalan tol," ujarnya.
Sebagai informasi, total lahan yang dibebaskan untuk pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen di Kalurahan Margomulyo, mencapai 17.410 meter persegi. Sementara jumlah warga yang terdampak pembangunan proyek jalan tol sebanyak 39 orang yang terdiri dari 63 bidang.
Selain di Margomulyo, lanjut Eko, Jamedlink juga menebar manfaat bagi masyarakat di Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel dan Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.