Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Tukang Kebun yang Bunuh Honorer BKIPM Bandung Karena Upah Rp300 Ribu, Ini Kata Tetangga

Pelaku sering bekerja bersih-bersih halaman dan rumah warga setempat, termasuk kerja di rumah korban.

Editor: Erik S
zoom-in Sosok Tukang Kebun yang Bunuh Honorer BKIPM Bandung Karena Upah Rp300 Ribu, Ini Kata Tetangga
Kolase/Tribun Jabar
Sosok Ijal, tukang kebun pelaku pembunuhan Didi Hartanto (45) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ijal mengubur korban di rumah tersebut. 

Lalu, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia pada 23 Maret 2024 pukul 23.00 WIB.

Penampakan lubang tempat mayat Didi Hartanto dikubur di dapur rumahnya, Kompleks Bumi Citra Indah 2, RT 6/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (Foto istimewa Humas Polres Cimahi)
Saat itu pelaku menggali lubang seluas 80 sentimeter dan kedalamannya sekitar 50 sentimeter.

"Di situ pelaku menghabisi korban dan mengubur mayat korban, di atasnya ditutup keramik. Lalu dia merapikan TKP dengan waktu sekitar 6 sampai 7 jam," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat, Jasad Korban Dicor dan Ditutup Keramik di Rumah

Cara Ijal melakukannya yaitu dengan membongkar keramik di bagian dapur rumah korban, lalu korban dikubur dengan posisi duduk tertelungkup.

"Kuburannya sangat rapih sekali, ini tergambar saat keluarga korban sempat mencari korban ke rumah ini," tutur Aldi Subartono.

"Saat itu kondisi rumah dalam keadaan rapi dan bersih, jadi tidak ada tanda-tanda korban dikubur di rumah ini," sambungnya.

Kemudian, setelah melancarkan aksi pembunuhan, pelaku memukul korban dengan pipa besi.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, pelaku langsung mengambil dua unit sepeda motor, sertifikat rumah, dan handphone milik korban, lalu pelaku pun melarikan diri.

Sedangkan, keluarga korban melaporkan kehilangan Didi ke aparat kepolisian pada 30 Maret 2023.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan membentuk tim investigasi di bawah Ditreskrimum Polda Jabar.

"Serangkaian penyelidikan itu untuk mencari tahu korban ini hilang secara wajar atau tidak wajar," ucap Aldi.

Dari serangkaian penyelidikan, kata Aldi, tim mengendus ada kejanggalan terkait hilangnya korban tersebut.

Kemudian, anggota Satreskrim Polres Cimahi melakukan Tindakan Pertama di TKP (TP TKP).

"Tim gabungan bekerja dengan teknik dan taktik yang sudah menjadi SOP kami," ungkap Aldi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas