Erupsi Gunungapi Ruang, Warga Pulau Tagulandang Diimbau Segera Keluar dari Radius 6 Km
PVMBG merekomendasikan masyarakat di Pulau Tagulandang segera dievakuasi keluar dari jarak 6 kilometer.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama periode 1-17 April 2024 terdapat aktivitas 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA) pada Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), aktivitas VTA itu juga dibarengi dengan 569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB).
Kemudian ada 6 kali gempa Tektonik Lokal dan 167 kali gempa Tektonik Jauh.
Adapun gempa terasa tercatat 4 kali dengan skala I MMI.
Baca juga: Erupsi Gunungapi Ruang, Basarnas Sisir Pantai Cari Warga yang Sempat Kocar-kacir Evakuasi Mandiri
Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api, Heruningtyas menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang bermukim pada radius 6 kilometer untuk tidak melakukan aktivitas apapun.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang," kata Tyas dalam konferensi pers, Kamis (18/4/2024).
Kemudian masyarakat yang bermukim di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai juga diminta mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas dan tsunami yang disebabkan runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.
PVMBG merekomendasikan masyarakat di Pulau Tagulandang segera dievakuasi keluar dari jarak 6 kilometer.
"Kami juga merekomendasikan selain jarak 6 kilometer, juga masyarakat di area Pulau Tagulandang untuk segera dievakuasi menjauhi radius aman 6 kilometer," katanya.
Selain itu masyarakat yang dekat dengan Gunung Ruang juga diminta untuk selalu menggunakan masker guna menghindari abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan," ungkapnya.
Baca juga: Gunung Ruang Erupsi, Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara
PVMBG mendapati jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam meningkat signifikan disertai getaran Tremor Vulkanik Menerus yang merupakan pertanda bahwa saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif.
Sebelumnya PVMBG telah menaikkan status Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara menjadi level IV Awas dari level III Siaga.
Kenaikan status ini berlaku efektif terhitung Rabu, 17 April 2024 pukul 21.00 Wita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.