Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejiwaan Tukang Kebun Pelaku Pembunuhan di KBB, Motif Pelaku Kubur Jasad di Rumah Diselidiki

Pekerja honorer di Kementerian Kelautan dan Perikanan Cimahi ditemukan tewas dicor di rumahnya. Pelaku merupakan tukang kebun di perumahan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Salma Fenty
zoom-in Kejiwaan Tukang Kebun Pelaku Pembunuhan di KBB, Motif Pelaku Kubur Jasad di Rumah Diselidiki
TribunJabar.id/Rheina Sukmawati, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun
Ijal (kiri), tukang kebun pembunuh pria yang jasadnya dicor, rumah (kanan) yang menjadi lokasi pembunuhan, Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Menurut AKBP Aldi Subartono, tersangka dapat dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati jika ditemukan unsur pembunuhan berencana.

"Tapi kita masih perlu fakta pembuktian yang valid, jadi untuk perencanaannya kita masih terus menggali karena motif sementara dia masih mengatakan karena marah atau kecewa karena upahnya belum dibayar yang hasil kerja dua hari itu," jelasnya.

Baca juga: Pasangan Kekasih Hendak Kubur Jasad Bayi Mereka, Kepergok Polisi saat Sang Wanita Keluar dari Semak

Proses penyelidikan hingga kini masih dilakukan dan sejumlah bukti masih dikumpulkan.

"Ini akan terus kita kaitkan antara fakta-fakta dan keterangan saksi-saksi. Kita bangun sebuah konstruksi hukum dan menguatkan bukti-bukti lain terkait perencanaannya," tukasnya.

Kata Tetangga

Tetangga korban, Sugimin (64) menyatakan Didi Hartanto tinggal sendiri di rumah yang terletak di Kompleks Bumi Citra Indah 2, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat, Jawa Barat.

Menurut Sugimin, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.

Korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Sabtu (30/3/2024).

Berita Rekomendasi

Di waktu yang bersamaan, pelaku yang bekerja sebagai tukang kebun serabutan juga menghilang.

"Saat ada laporan kehilangan (korban), pelaku ini juga hilang. Dia kerjanya serabutan," paparnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sugimin mengaku sering melihat pelaku bekerja bersih-bersih di rumah korban.

"Jadi selama ini warga di sini sering menggunakan jasa pelaku. Makanya ketika tahu (jadi pelaku pembunuhan) masyarakat kaget," ucapnya.

Warga lain, Parno (45) mengatakan pelaku tidak pernah membuat masalah selama bekerja di kompleks perumahan.

Baca juga: Keluarga Tak Sadar, Sempat Gelar Pengajian di Atas Jasad Didi yang Dikubur Ijal

"Dia enggak pernah macam-macam, suka bantu-bantu warga. Kadang bersih-bersih, betulin bangunan rumah yang rusak, jadi kaget bisa sampai begitu," tukasnya.

Warga tidak menaruh curiga korban dibunuh tukang kebun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas