Sosok Panglima OPM Elkius Kobak, Dalang Pembunuhan Bripda Oktovianus, Pernah Ancam TNI-Polri
Jubir TPNPB-OPM mengatakan Panglima OPM Elkius Kobak bertanggung jawab atas tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo, Selasa (16/4/2024).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas tewasnya anggota Polres Yahukimo, Bripda Oktovianus Buara.
Bripda Oktovianus tewas dibunuh orang tak dikenal di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/4/2024).
Atas tewasnya Bripda Oktovianus, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengungkapkan pasukan Panglima OPM, Elkius Kobak lah yang membunuh korban.
"Panglima Elkius Kobak dan pasukannya mengatakan mereka bertanggung jawab atas pembunuhan Oktovianus Buara, anggota Polri di Yahukimo," kata Sebby dalam keterangan resminya, Rabu (17/4/2024), dilansir Tribun-Papua.com.
Lalu, siapakah sosok Elkius Kobak?
Elkius Kobak merupakan salah satu Panglima OPM yang bertugas di Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XVI Yahukimo.
Ia juga atasan dari pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Temianus Magayang, yang pernah diamankan oleh tim gabungan Satgas Nemangkawi.
Elkius Kobak diketahui menjadi dalang di beberapa kasus tewasnya warga sipil hingga anggota TNI-Polri.
Pada Juli 2022, anak buah Elkius Kobak menjadi pelaku utama pembunuhan dan pemenggalan terhadap warga sipil bernama Aziz di lokasi tambang ilegal di Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
"Pelakunya adalah anak buah pimpinan Elkius Kobak. Pelaku pembunuhannya Bocor Sobolim," kata Kombes Faizal Ramadhani, Kamis (21/7/2022), yang saat itu menjabat sebagai Direskrimum Polda Papua.
Tak hanya itu, di tahun 2023, pasukan Elkius Kobak juga menyerang anggota Dandim 1715/Yahukimo dan anak buahnya di Distrik Dekai.
Baca juga: OPM Siap Perang usai Bunuh Letda Oktovianus, Minta Warga Non-Papua Pergi, Anggap TNI-Polri Musuh
Dalam aksi penembakan yang terjadi pada 1 Maret 2023, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf JV Tethool; beserta Pratu NS dan Sertu RS; mengalami luka.
Sementara, satu anak buah Dandim lainnya, Pratu LW, tewas.
Elkius Kobak pun mengklaim pihaknya yang bertanggung jawab atas serangan itu.