Lewati Semak dan Pepohonan, Tim SAR Tandu Nenek 89 Tahuh dari Erupsi Gunung Raung
Mereka tampak mengangkut nenek tersebut melewati jalan setapak menurun dengan semak dan pepohonan yang lebat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah personel Basarnas Kota Manado melakukan evakuasi terhadap seorang wanita lanjut usia (lansia) yang tengah sakit menyusul semakin luasnya dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, yang meluas pada Minggu (21/4/2024).
Berdasarkan video yang diterima Tribunnews.com, tampak empat sampai enam orang personel Basarnas Manado mengangkat seorang nenek tersebut ke atas tandu dari sebuah tempat naungan yang didirikan di sebuah hutan.
Dalam video terdengar sesekali suara rintihan dari nenek tersebut.
Mereka tampak mengangkut nenek tersebut melewati jalan setapak menurun dengan semak dan pepohonan yang lebat.
Personel kemudian mengangkut nenek tersebut ke atas mobil operasional Basarnas.
"Tim rescue Basarnas Manado melakukan evakuasi terhadap ibu Lisbet Bowiling umur 89 tahun warga Desa Bahoi yang sakit dan meminta untuk dievakuasi," kata keterangan resni Humas Basarnas pada Minggu (21/4/2024).
Baca juga: 19 Orang Anggota Ormas di Subang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Perusakan dan Penganiayaan
Selain itu, dilaporkan kondisi cuaca di pelabuhan Tagilandang hujan.
Personel KN SAR Bima Sena juga dilaporkan membersihkan material erupsi gunung tersebut yang terlontar ke peleabuhan.
"Kondisi cuaca di pelabuhan tagulandang hujan dan personil KN SAR Bima Sena memembersihan material gunung yang ada didalam pelabuhan menggunakan water cannon," sambung keterangan tersebut.
Ribuan Warga Pengungsi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan warga mengungsi hingga Sabtu (20/4/2024) akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang meluas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan tercatat sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete, 679 warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang di Kecamatan Tagulandang.
Baca juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Masih Tinggi, Ada Potensi Erupsi Eksplosif Diikuti Awan Panas
Sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola warga jemaat sekitar.
Kurang lebih sebanyak 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.