Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lewati Semak dan Pepohonan, Tim SAR Tandu Nenek 89 Tahuh dari Erupsi Gunung Raung

Mereka tampak mengangkut nenek tersebut melewati jalan setapak menurun dengan semak dan pepohonan yang lebat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Lewati Semak dan Pepohonan, Tim SAR Tandu Nenek 89 Tahuh dari Erupsi Gunung Raung
Istimewa
Tim Basarnas Kota Manado mengevakuasi seorang nenek 89 tahun yang tengah sakit menyusul semakin luasnya dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, yang meluas pada Minggu (21/4/2024). 

Selain itu, kata dia, BNPB juga mengirimkan satu unit helikopter untuk mendukung segala keperluan kedaruratan, baik untuk mengangkut logistik dan peralatan maupun evakuasi warga. 

Helikopter disiagakan di Lapangan Bola Stadion Klabat, Kota Manado pada Sabtu (20/4/2024).

Basarnas, lanjut dia, juga telah menggerakkan KM Bima Sena untuk membantu evakuasi warga terdampak termasyk pendistribusian logistik ke Kecamatan Tagulandang.

"(Bantuan dikirim) Sebagai bentuk dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan operasional selama penanganan darurat," kata dia.

Dampak Meluas

Ia mengatakan upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ruang terus dilakukan hingga Sabtu (20/4/2024) menyusul dampak letusan gunungapi yang kini berstatus ‘Awas’ level IV dengan ketinggian 725 mdpl itu semakin meluas.

Abdul mengatakan tim gabungan terus berjibaku melakukan langkah antisipatif yang berfokus pada penyelamatan warga terdampak.

Tim itu terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Sitaro, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kota Bitung, bersama PMI.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga unsur pemerintah di tingkat desa dan kelurahan.

Pengiriman personel untuk kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan hingga pengiriman logistik serta peralatan, kata Abdul, juga terus dilakukan menuju lokasi terdampak.

"Hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (20/4) pukul 14.00 WIB, sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro telah terdampak material vulkanik Gunungapi Sitaro, mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan saat erupsi seperti yang terjadi pada Selasa sampai Rabu (16 sampai 17/4/2024)," kata Abdul.

Baca juga: Hiasan Taman di Kota Malang Dirusak Remaja, Terduga Pelaku Terekam CCTV Nyalakan Petasan

Desa/kelurahan yang terdampak di Kabupaten Sitaro meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.

"Sementara itu, empat kecamatan yang meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunungapi berjenis stratovolcano tersebut sejak Kamis (18/4/2024)," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas