Sempat Kabur, Pria Mabuk di Cimahi yang Tusuk Saudara Sendiri hingga Tewas Kini Ditangkap
Seorang pria di Kota Cimahi, Jawa Barat tewas setelah ditusuk oleh saudara sendiri, Sabtu (20/4/2024).
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kampung Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat tewas setelah ditusuk oleh saudara sendiri, Sabtu (20/4/2024).
Kini pelaku, Opan Pribadi (35) berhasil diringkus pihak kepolisian saat sedang bersembunyi.
Sementara itu, jasad korban Ahmad Sobari (37) telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat pelaku sedang nongkrong sambil pesta minuman keras (miras) bersama sejumlah temannya di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian datang adik ipar korban bersama lima orang temannya ke rumah korban dengan tujuan untuk memperbaiki sepeda motor," ujar Gofur, Minggu (21/4/2024).
Kemudian, tambahnya, pelaku tiba-tiba datang ke rumah korban sambil menodongkan pisau dan memperingatkan mereka agar tidak berisik.
"Pelaku berkata, kalau mau berisik jangan di sini, lalu pelaku pergi dengan temannya menggunakan sepeda motor," kata Gofur.
Setelah pergi, pelaku bersama temannya datang lagi ke rumah korban pukul 00.30 WIB sambil menodongkan dua bilah pisau dan menantang semua orang yang ada di depan rumah korban.
"Pelaku kemudian menyabetkan pisau ke salah satu teman dari adik ipar korban, tapi tidak kena. Lalu Korban yang sedang tidur di kamarnya terbangun dan keluar menghampiri pelaku," lanjutnya.
Saat itu korban langsung melerai dengan cara memeluk pelaku, namun pelaku justru memberontak dan menusuk korban hingga jatuh.
Lalu, pelaku berdiri sambil menodongkan pisau ke arah korban sambil mengajak untuk berantem sampai mati.
Pada saat itu, kata dia, korban sudah tidak berdaya.
Lalu pelaku langsung pergi meninggalkan TKP sambil membawa sebilah pisau.
"Akibat kejadian ini, korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami dua luka tusuk di dada dan satu luka tusuk di punggung."