Update Pembunuhan Wanita di Sukoharjo, 1 Orang Diamankan, Pelaku Utama Masih Buron
Satu dari dua orang pelaku pembunuhan Serlina (22) diringkus polisi. Ia bertugas membantu pelaku utama melarikan diri
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal pembunuhan perempuan bernama Serlina (22) yang jasadnya ditemukan di parit di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).
Sepekan berlalu, pihak kepolisian berhasil menangkap satu dari dua orang pelaku pembunuhan.
Seorang yang diamankan berinisial R, warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan jasad Serlina.
R alias RMS ini ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.
"Dari hasil gelar perkara juga mengarah ke lebih dari satu orang pelaku."
"Alhamdulillah ada mengarah ke D dan RMS dari hasil pemeriksaan pendalaman dan gelar perkara," ucap AKBP Sigit kepada Tribunjateng.com, Senin (22/4/2024).
"Jadi bukan spontanitas, sudah direncanakan."
"Seminggu sebelum atau dua-tiga hari sebelumnya sudah direncanakan oleh pelaku," urainya.
AKBP Sigit menuturkan, tak hanya menangkap RMS, pihaknya juga turut mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sebuah hoodie dan motor milik pelaku yang digunakan tindak pidana.
"Selain itu juga uang Rp 100 ribu dari pelaku yang merupakan uang yang dijanjikan pelaku lain karena membantu," terangnya.
Baca juga: Gadis di Sukoharjo jadi Korban Pembunuhan dan Pencurian, Sepeda Motor Ditemukan, Pelaku Masih Buron
Ia menuturkan, RMS dalam kasus ini juga ikut ambil bagian dari perencanaan pembunuhan.
"Untuk pasal yang disangkakan, yakni Pasal 340, Pasal 339, Pasal 338, dan Pasal 56 KUHP."
"Motif sementara, sesuai barang yang dimiliki korban motor, handphone, dan uang THR, yaitu menguasai harta korban," tuturnya.
Bantu Pelaku Utama Melarikan Diri
Mengutip TribunSolo.com, RMS ini dijanjikan uang senilai Rp2 juta oleh pelaku utama yang berinisial D.
Uang tersebut akan diberikan apabila R mau membantu D untuk melarikan diri dengan cara mencari sebuah mobil.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh R saat konferensi pers, Senin (22/4/2024).
"Jadi pertamanya saya diminta untuk mencari lokasi tempat yang sepi, dan membantu melarikan diri oleh pelaku utama dengan embel-embel uang Rp 2 Juta tetapi baru diberikan Rp 100 ribu," kata R.
Ia juga mengaku tak kenal dengan korban.
R mengaku hanya kenal dengan pelaku utama, D.
Selain itu, AKBP Sigit juga menuturkan bahwa pelaku utama saat beraksi diduga dalam keadaan mabuk setelah menenggak minuman keras jenis ciu.
Hal itu dikuatkan dengan penemuan botol aqua satu liter di sekitaran lokasi penemuan jasad Serlina.
"Jadi hasil pemeriksaan si pelaku ini sering mendem (mabuk) ya istilah kasarnya atau minum aqua. Sebelum melakukan juga ditemukan botol minuman, dugaan dia menegak minuman," ujar Sigit, Senin (22/4/2024).
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelaku Rencanakan Selama Sepekan Sebelum Bunuh Serlina di Sukoharjo, RMS Baru Dikasih Rp 100 Ribu dan di TribunSolo.com dengan judul Sebelum Eksekusi Nyawa Serlina di Sukoharjo, Pelaku Utama yang Masih Buron Diduga Sedang Mabuk
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Muhammad Sholekan)(TribunSolo.com, Anang Maruf Bagus Yuniar)