Kepribadian Pelaku Penganiayaan Kakak Kandung di Klaten, Korban Tewas Dipukul Kayu hingga Batu Bata
SP alias Pran (51) diduga melakukan penganiayaan terhadap kakaknya berinisial SAP alias Totok (57) hingga berujung kematian di kediamannya.
Editor: Abdul Muhaimin
Ibunya mengalami sakit stroke dan telah diderita lama.
Masalah keuangan, mereka memanfaatkan kiriman anggota keluarga dan uang pensiunan.
"Anaknya 6 di Jakarta, 2 yang tinggal," ungkap dia.
"(Ibu SM) sakit sudah bertahun-tahun, 10 tahun lebih ada," tambahnya.
Terduga pelaku sudah pernah berkeluarga.
Namun itu berakhir cerai.
Baca juga: 19 Orang Anggota Ormas di Subang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Perusakan dan Penganiayaan
Ia juga diketahui pernah menderita gangguan kejiwaan dan mendapat di rawat di di RSJD. Dr. Soejarwadi Kabupaten Klaten.
Akibat perbuatan penganiayaan yang diperbuatnya, Pran kini diamankan pihak berwajib.
Kejiwaan Pelaku akan Diperiksa
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno, menyatakan sejumlah saksi telah diperiksa.
Dari keterangan yang didapatkan polisi dari saksi, terduga pelaku SP alias Pran (51) yang merupakan sang adik, pernah menjalani perawatan di RSJD. Dr. Soejarwadi Kabupaten Klaten.
"Untuk itu langkah-langkah yang akan diambil, dilakukan observasi kesehatan terduga. Apakah benar terduga alami gangguan atau tidak," jelasnya.
Baca juga: Motif Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Pelaku Rekayasa Kasus Pembunuhan dan Ambil Anting Korban
Korban dalam kasus ini adalah sang kakak, SAP alias Totok (57).
Dari hasil pemeriksaan saksi, terdapat keterangan yang membenarkan terduga pelaku melakukan penganiayaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.