Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Supriyanto, Pelaku Pembunuhan Janda di Wonogiri, Jasad Korban Dibakar dan Dikubur di Rumah

Pelaku pembunuhan janda muda di Wonogiri yakni Supriyanto (44) merupakan residivis dengan kasus pembunuhan berencana.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Sosok Supriyanto, Pelaku Pembunuhan Janda di Wonogiri, Jasad Korban Dibakar dan Dikubur di Rumah
Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews
Penemuan kerangka manusia di pekarangan di belakang rumah milik pria berinisial SPY (44) di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok pelaku pembunuhan terhadap janda di Wonogiri, Jawa Tengah bernama Kartika Margarety Diah Pratiwi (28).

Pelaku Supriyanto (44) menguburkan jasad korban di pekarangan rumahnya di Desa Sreten, kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Korban dilaporkan hilang pada 26 Maret 2024 dan ditemukan tewas dibunuh.

Pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan berencana dan pernah dipenjara selama 11 tahun.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah membeberkan bahwa Supriyanto tinggal di rumah bersama dengan anaknya.

"Supriyanto ini pekerja serabutan dan melatih silat, rumahnya kerap digunakan untuk berlatih silat," ujar Indra, Rabu (24/4/2024).

Indra juga menjelaskan, keterangan dari warga bahwa Supriyanto ini juga tak pernah ikut dalam sosial kemasyarakatan di Desa nya.

Berita Rekomendasi

"Pelaku ini sudah cerai dua kali, dan keterangan dari warga setiap ada orang meninggal, nikah tidak pernah cawe-cawe berkumpul dengan warga," terangnya.

Bahkan, pelaku ini terkenal dengan tempramental atau berperilaku kasar terhadap keluarganya.

Selama ini, warga sekitar tidak mencurigai terjadinya pembunuhan di rumah Supriyanto, meski warga sering melihat korban Kartika ini ke rumah Supriyanto.

Kronologi Janda Muda di Wonogiri Dibunuh Pacar

Baca juga: Nasib Wanita Open BO: Dibunuh usai Main, Jasad Dibuang di Kali Bekasi hingga Hanyut ke Pulau Pari

Pembunuhan dilakukan dengan cara menyekap korban menggunakan handuk.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar jasad korban dan menguburnya di pekarangan rumah.

Korban dilaporkan hilang secara misterius oleh keluarga, sebab pada hari itu korban sudah tidak bisa di hubungi oleh keluarga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas