Seorang Pendaki Tewas di Gunung Ciremai, Kelelahan Diduga Jadi Penyebab
Pendaki asal Gegerkalong Girang, Bandung, Jawa Barat ini memulai pendakian pada Minggu (28/4/2024) pagi.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Kami menerima laporan kira-kira pukul 13 .15 WIB korban mulai kelelahan, kemudian pingsan di jalur pendakian," kata Jaja Suharja Senjaya saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (1/5/2024).
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat posisi korban dan rombongannya yang tergabung dalam Komunitas Pendaki Gunung Cirebon Bandung tiba 50 meter sebelum Pos 5 Gua Walet.
Salah seorang rekannya yang kebetulan berprofesi sebagai dokter pun berusaha menangani korban setelah membawanya ke lokasi yang aman untuk menyadarkannya.
Bahkan, korban sempat diberikan pertolongan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dari mulai bantuan pernafasan hingga melakukan Resusitasi Jantung Paru (JPR) atau Cardiopulmonary Resusitation (CPR).
"Tim Ranger Apuy yang bersiaga di Pos 5 Sanghyang Rangkah menerima baru laporan kira-kira pukul 14.08 WIB kemudian langsung bergerak, dan tiba di lokasi korban pukul 14.30 WIB," ujar Jaja Suharja Senjaya.
Ia menyampaikan, Tim Ranger Apuy yang tiba di lokasi langsung memeriksa kondisinya, namun korban sudah tidak bernafas serta denyut nadinya juga berhenti.
Bahkan, salah seorang rekannya yang berprofesi sebagai dokter yang juga turut memeriksa kondisinya, dan hasilnya korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Kami langsung mengevakuasi korban ke RSUD Majalengka, dan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk menghubungi pihak keluarganya," ujar Jaja Suharja Senjaya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pendaki asal Gegerkalong Bandung Tewas di Gunung Ciremai, Evakuasi Terkendala Cuaca dan Pendaki Asal Gegerkalong Bandung yang Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan, Sempat Pingsan