Suami Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Sempat Dicurigai Keluarga dan Tetangga, Ini Pengakuannya
Ganda mengaku tetangga hingga keluarga banyak yang curiga terhadap dirinya saat istrinya ditemukan meninggal tak wajar.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ganda Permana (51) sempat dituduh membunuh istrinya RM (50), perempuan yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Ganda mengaku tetangga hingga keluarga banyak yang curiga terhadap dirinya saat istrinya ditemukan meninggal tak wajar.
"Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ujar Ganda, saat ditemui di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Hubungan Pelaku dan Korban Pembunuhan dalam Koper, Sempat Disetubuhi di Hotel Bandung
Ganda pun sempat dijemput Polisi dan dibawa Polres Metro Bekasi, untuk menjalani pemeriksaan terkait penemuan mayat dalam koper.
"Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," katanya.
Menurutnya, pelaku berinisial AARN (27) yang berhasil diringkus di Palembang itu, merupakan rekan kerja korban yang tahu keseharian korban.
Korban sendiri, kata dia, bekerja di salah satu perusahaan sebagai admin yang bertugas menyetorkan uang setoran ke Bank.
"Pelaku sangat biadab, sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ucapnya.
Pelaku sarankan keluarga korban lapor polisi
Anjar Gumilar, sepupu RM ternyata pernah bertemu dengan pelaku.
Dikatakan Anjar, pada Kamis 25 April 2024, ia bersama anak pertama korban sempat datang ke kantor RM, untuk menanyakan keberadaan korban karena tidak pulang ke rumah sejak Rabu 24 April 2024.
Di kantor RM, Anjar ditemui oleh pelaku dan sempat berbincang tentang masalah pribadi korban. Bahkan, pelaku saat itu menyarankan Anjar agar tidak lapor Polisi.
“Saya sempat bicara dengan pelakunya. Awalnya nanya masalah sensitif masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum. Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Video Tampang Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang, Tertunduk Lesu Diborgol
Anjar dan anak pertama korban, saat itu tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Sebab, pelaku berada di kantor saat jasad Rini ditemukan pada sore harinya di Cikarang, Bekasi.
“Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada. Yang jelas, pelaku itu masih pekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.