Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Syok Berat: Resepsi Nikah Gagal hingga Ibunya Meninggal

Peristiwa penemuan mayat dalam koper di Bekasi dan pengakuan istri dari pelaku pembunuhana.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Syok Berat: Resepsi Nikah Gagal hingga Ibunya Meninggal
kolase tribunnews.com/ tribunjabar.id/ tribunbekasi.com
Pelaku AARN saat membawa koper berisi mayat wanita di Hotel Bandung Rabu (24/4/2024). Korban RA saat berada di lorong hotel sebelum dihabisi AARN (tenga), dan koper berisi mayat wanita di Cikarang, Bekasi saat ditemukan Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasus penemuan mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) lalu, menjadi perhatian publik.

Pasalnya korban adalah seorang ibu-ibu paruh baya berinisial RM (50) asal Bandung, Jawa Barat, yang bekerja di sebuah perusahaan.

Polisi telah menangkap pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN yang kabur ke Palembang, Sumatera Selatan, enam hari setelah pembunuhan di sebuah hotel.

Istri Pelaku Syok

LS, istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, syok berat setelah mengetahui perbuatan suaminya yang sangat keji.

Hal itu diungkapkan oleh kakeknya, M Ali Rahman (64), saat ditemui di rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (2/5/2024).

Saking traumanya, LS hingga kini enggan berbicara.

Resepsi Pernikahan Batal

Menurut Ali, cucunya telah melakukan akad nikah dengan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dua hari sebelum puasa yakni sekitar tanggal 10 Maret 2024.

Berita Rekomendasi

"Kalau untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LS meninggal Dunia," ujar Ali.

Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper Sudah Siapkan Baju Pengantin, Menikah Pekan Depan

Dia mengungkapkan resepsi pernikahan cucunya yang rencananya akan digelar pada Minggu (5/5/2024) nanti.

Namun resepsi sudah dibatalkan setelah suaminya ditangkap polisi.

Meskipun demikian, lanjut dia, pihak keluarga tetap memberikan dukungan kepada LS agar tetap semangat menjalani hidup ke depan.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan support dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," tutur Ali.

"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini.”

Terkait kasus pembunuhan yang menjerat AARN, Ali mengaku tidak pernah menaruh curiga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas