Diterjang Banjir Bandang, 12 Rumah dan 10 Kendaraan Hanyut, BPBD: 103 Rumah Rusak Berat
Ratusan rumah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan rusak akibat diterjang banjir bandang, Jumat (3/5/2024) kemarin. Bahkan ada rumah warga yang hanyut
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2024) kemarin.
Bencana tersebut pun menimbulkan sejumlah dampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat, ada 103 rumah yang rusak diterjang banjir bandang.
Bahkan, ada belasan rumah yang hanyut terbara banjir bandang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo, Sabtu (4/5/2024).
"Yang kita data sebanyak 103 rumah rusak berat. Di Kecamatan Suli Barat, Desa Kaili 12 rumah hanyut. Desa Kaladi 1 mobil dan 10 motor hanyut," ujarnya.
Kata Amson Padolo, selain rumah, pagar Kantor KUA Kecamatan Suli ikut rubuh dan pagar Sekolah SDN Lindajang rubuh sekitar 30 meter.
"Selain itu jalan desa tampumia radda Kecamatan Belopa 20 meter, jalan Salla, Kecamatab Belopa 40 meter, dan badan jalan 30 meter Desa Saronda, Kecamatan Bajo barat," bebernya.
Berikut data lengkap kerusakan akibat banjir:
1. Kecamatan Suli
- Desa Cimpu 70 rumah
- Desa Cimpu Utara 40 rumah terendam
- Desa Cakkeawo 100 rumah
- Desa Malela 100 rumah
- Desa Botta 80 rumah
- Desa Buntu Barana 120 rumah
- Desa Murante 75 rumah
- Desa Buntu Kunyi 15 rumah
- Desa Lempokasi 30 rumah terendam
- Desa Cimpu Utara 40 rumah terendam
- Kelurahan Suli 80 rumah terendam
Baca juga: 14 Warga Meninggal karena Banjir Bandang dan Longsor di Luwu
2. Kelurahan Suli Barat
- Desa poringan 30 rumah hanyut dan 50 rusak berat
- Desa Kaili 12 rumah hanyut
- Desa Kaladi 1 mobil hanyut, 10 unit motor hanyut
3. Kecamatan Ponrang selatan
- Desa Taramatekkeng 40 rumah
4. Kecamatan Larompong selatan
- Desa Dadeko 40 rumah
- Desa Sampano 35 rumah
5. Kecamatan Bajo
- Desa Tallang Bulawang 15 rumah terendam
- Desa Balla 35 terendam