Bahas Obat, Anak Pertama Ungkap Percakapan 20 Menit Sebelum Tragedi Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Anak pertama Tarsum dan Yanti mengungkap perbincangan lewat telepon dengan sang ibu 20 menit sebelum peristiwa berdarah dan mutilasi terjadi
Editor: Wahyu Aji
"Baru makan obat yang dari Purwa, nanti minum obat yang dari Pak Anton mah kalau obat yang dari Purwa udah satu jam," jawab Yanti.
"Bapak sudah makan?" tanya Lilis.
Yanti saat itu merasa senang, karena akhirnya Tarsum sudah mau makan.
"Sudah, sekarang mah sudah mau makan, makannya juga sudah mau ngambil sendiri, gak diambilin lagi, makanya juga banyak Lis, emak juga mau ke mesjid mau pengajian," jawab Yanti bersemangat.
Setelah menelepon ibu dan bapaknya, Lilis pun menghubungi tetangganya.
Kala itu Lilis meminta tetangganya untuk melihat kondisi di rumahnya.
Lilis rupanya cemas dengan kondisi sang ayah.
"Teh Lilis juga sempat telepon tetangganya, Teh Wiwin yang rumahnya kesorot pas TKP itu, menanyakan mamahnya. Kata teh Wiwin pagi itu lihat Ua Yanti pergi ke warung," kata Herawati keponakan Tarsum.
Tak disangka, 20 menit setelah Lilis menelepon ibunya, tragedi mengejutkan terjadi di rumahnya.
Secara membabi buta Tarsum memukuli sang istri hingga meregang nyawa.
Tarsum lalu memutilasi Yanti di jalanan dekat rumahnya.
"20 menit dari teh Lilis telepon, teh Wiwin telepon lagi ke teh Lilis 'Lis, emak kamu Lis, ke sini buruan'," kata Herawati.
Baca juga: Motor Bocah Penjual Makaroni Keliling Tabrak Tiang, Ibunda Ungkap Pesan Satu Jam Sebelum Fhio Pergi
Kenal baik dengan Tarsum, Herawati syok melihat tingkah Uak-nya berubah drastis.
Kala itu Herawati menduga Uak-nya stres karena bisnisnya jual beli kambing tidak lancar.