Update Suami Mutilasi Istri: Tersangka Depresi karena Terlilit Utang dan Jualan Domba Bangkrut
Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih dalam proses penyelidikan.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNNEWS.COM - Polres Ciamis masih menyelidiki kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan pelaku TS (51).
Pria yang memilik usaha jual beli domba ini membunuh istrinya, Y (40) pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kasus ini menjadi viral lantaran pelaku menyeret jasad korban yang telah termutilasi.
Selain itu, pelaku juga menawarkan potongan jasad korban ke warga hingga ketua RT.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi, semua mengarah ke pelaku dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi masih mendalami motif pelaku karena keterangan tersangka belum bisa dipastikan mengingat belum dilakukannya pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku.
"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, begitu menjurus ke pembunuhan dan mutilasi dia langsung bungkam dan tidak mengatakan apapun, bahkan reaktif," ungkap Joko Prihatin, Senin (6/5/2024).
Di samping itu, Joko juga membenarkan pelaku memiliki utang ke bank dan perorangan namun bukan hasil dari pinjaman online (pinjol).
Dari pemeriksaan awal, berdasarkan keterangan saksi termasuk anak korban, diduga masalah utang itulah yang menjadi pemicu TS membunuh istrinya.
"Pelaku mempunyai utang baik ke perorangan maupun pun ke bank lebih dari Rp 100 juta. Yang punya utang itu pelaku dan keluarganya. Namanya suami istri kan biasanya kepala keluarga yang punya utang," jelas AKP Joko.
Jadi uang yang pelaku pinjam dari bank dan perorangan itu, diduga digunakan pelaku untuk menutupi utang sebelumnya karena usahanya jual beli domba bangkrut dan menyisakan utang.
Baca juga: Tarsum Ditetapkan Jadi Tersangka Mutilasi Istrinya di Ciamis, Motif Diduga soal Utang Rp 100 Juta
Terkait dengan beredarnya kabar di medsos anak pelaku main judi online, polisi belum bisa menyimpulkan dan sampai saat ini menurut Kasat Reskrim tidak ada yang mengarah ke judi online.
"Yang jelas diduga karena terhimpit tekanan ekonomi," tegasnya.
Sat Reskrim Polres Ciamis akan melanjutkan pemeriksaan kepada pelaku setelah kondisinya stabil dan telah mengantongi hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku.
Saat ditanya soal proses hukum akan seperti apa jika pelaku dinyatakan depresi, Joko menjawab jika hasil pemeriksaan nanti ada rujukan untuk ke Rumah Sakit Jiwa, pihaknya akan menunggu kondisi kejiwaan pelaku sehat, baru dilakukan proses penyidikan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Motif Suami Mutilasi Istri di Rancah Masih Didalami, Dugaan Sementara Depresi Terlilit Utang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.