Dua Orang Kakak Beradik di Nias Ditemukan Tewas dalam Sumur Kamar Mandi Rumah
Polsek Teluk Dalam telah melaksanakan koordinasi dengan tim inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, NIAS - Kakak beradik, Timos Floriaman Halawa (14) pelajar kelas 3 SMP N 1 Teluk Dalam dan Arif Benediktus Halawa (7), pelajar Kelas 1 SD N 1 Hiliamaetaniha ditemukan tewas dalam sumur.
Meninggalnya kedua bocah meninggalkan duka yang mendalam bagi Keluarga Ama Timos Halawa di Desa Sondregeasi Dusun 4 Kecamatan Luahagundred Maniamolor, Nias.
Kasi Humas Polres Nias Selatan Bripka Dian Okto Lumbantobing dihubungi Tribun Medan mengatakan Insiden tersebut terjadi pada Selasa 7 Mei 2024 Pukul 12.00 WIB.
Keduanya tenggelam di dalam sumur di kamar mandi rumahnya.
Kapolsek Teluk Dalam AKP Dedi Yansyah Ginting bersama Personil melaksanakan pengecekan ke lokasi kejadian dan benar telah terjadi kejadian tersebut.
Baca juga: Evakuasi Anak Sapi Jenis Metal yang Tercebur dalam Sumur di Klaten Habiskan Air 18.500 Liter
"Dalam kesempatan tersebut Kapolsek dan personil hadir untuk menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga," ucapnya.
Polsek Teluk Dalam telah melaksanakan koordinasi dengan tim inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah.
Sebelumnya kasus yang sama, kakak beradik ditemukan tewas tenggelam di kolam Eks Tambang Loa Buah Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, Minggu (5/5/2024) pukul 15.40 Wita berjarak dua meter dari lokasi terakhir anak itu terlihat.
Kedua korban ditemukan setelah tim menurunkan dua penyelam untuk mencari dan mengevakuasi tubuh korban.
Jenazah kedua korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, kedua korban tenggelam di kolam eks tambang yang ada di kawasan Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (5/5/2024).
"Tadi kita dapatkan info pada siang hari bahwa dua orang anak tenggelam di kolam (Eks tambang di Kawasan Loa Buah)," tutur Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi kepada TribunKaltim.co di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pihaknya langsung melakukan kroscek terlebih dahulu, dan sebagai tindakan awal melakukan survei sesuai laporan yang diterima di lokasi yang telah dikabarkan.