Dua Orang Kakak Beradik di Nias Ditemukan Tewas dalam Sumur Kamar Mandi Rumah
Polsek Teluk Dalam telah melaksanakan koordinasi dengan tim inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah
Editor: Eko Sutriyanto
Dalam upaya menemukankorban, SAR Samarinda telah mempersiapkan peralatan khususnya alat selam dengan menurunkan satu tim yang bertugas merapat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya korban tersebut.
"Yang pertama (korban) sudah berhasil ditemukan terlebih dahulu sekira pukul 13.00 Wita, sebelum tim merapat," ujar.
Saat itu masih tersisa ada satu anak lagi yang dalam pencarian kolam eks tambang tersebut.
Dengan menurunkan dua penyelam untuk melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 15.40 Wita berhasil ditemukan, berjarak dua meter dari lokasi terakhir kali anak itu terlihat.
"Lalu langsung dibawa ke rumah duka. Untuk korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," bebernya.
Riqi Efendi mengatakan dari informasi yang diterimanya bahwa dua korban tenggelam di kolam eks tambang tersebut merupakan kakak-beradik.
"Informasi yang didapat seperti itu, dari babinkamtibmas yang informasikan bahwa mereka korban ini adalah saudara beradik."
"Yang pertama ditemukan itu ialah adiknya dan yang kedua adalah kakaknya," imbuhnya.
Riqi menyebutkan dalam upaya pencarian atau penyelaman korban yang tenggelam tersebut, tidak terdapat kendala.
"Dalam upaya ini, alhamdulillah tidak ada kendala, tim penyelaman, melakukan penyelaman langsung mendapatkan korban," ujarnya. (Jun-tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Anak Kakak Beradik di Nias Selatan Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur