Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Happy Ending, Pria yang Rekam Bocah Kelaparan di Bogor Tak Jadi Dilaporkan oleh Kades

Inilah kabar terbaru soal bocah bernama Gibran yang viral karena mendapatkan perlakukan tak mengenakkan dari ibunya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Happy Ending, Pria yang Rekam Bocah Kelaparan di Bogor Tak Jadi Dilaporkan oleh Kades
Kolase Instagram/TribunBogor
Gibran bocah kelaparan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus video viral seorang anak bernama Gibran yang menangis karena kelaparan dan merengek meminta makan ke ibunya.

Video yang ramai beredar di media sosial tersebut diunggah oleh seorang pria bernama Ahmad Saugi dan direkam di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setelah video tersebut viral, Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus pun berniat untuk melaporkan sang pengunggah video.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Mohammad Agus begitu defensif dalam menjaga privasi warganya.

Ia bahkan pernah mengatakan bahwa tak segan untuk menempuh jalur hukum terhadap Ahmad Saugi karena disebut telah menyalahi aturan dalam membuat konten karena tak meminta izin kepada pihak keluarga.

Terlebih, dalam video tersebut, wajah anak di bawah umur terang-terangan ditampilkan, dan menurut Mohammad Agus, hal tersebut adalah hal yang sensitif.

Mengutip TribunnewsBogor.com, Ahmad Saugi pun sempat membuat video klarifikasi dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.

Berita Rekomendasi

Namun, warganet justru menuding di balik video klarifikasi tersebut ada intimidasi hingga banyak yang menyalahkan sosok Agus.

Tak lama dari itu, Ahmad Saugi membuat video yang menunjukkan keakraban dengan Agus.

Keduanya bercengkerama seperti tak ada persoalan.

Agus pun telah menganggap Ahmad Saugi sebagai saudaranya sendiri.

Baca juga: Akhir Drama Video Bocah Kelaparan di Bogor, Kades Tak jadi Laporkan Perekam, Gibran Dapat Bantuan

"Alhamdulillah udah jadi adik saya, kita udah anggap keluarga karena kan beliau juga selalu berada di desa Rawapanjang aktifitasnya," ucapnya.

Ia mengatakan, kejadian kemarin menjadi pembelajaran bagi siapapun agar lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.

"Kita sama-sama lah, kita juga ingin memberikan yang terbaik untuk Gibran juga, saya ingin memberikan yang terbaik untuk bang Saugi, enggak ada niatan lain," ujar Agus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas