Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Hilangya Pasangan Suami Istri di Karawang, Tak Ada Kabar setelah Motor Mogok

Pasangan suami istri hilang secara misterius. Polisi sebut hilang karena laki-laki pundung atau ngambek masalah warisan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Misteri Hilangya Pasangan Suami Istri di Karawang, Tak Ada Kabar setelah Motor Mogok
Kolase Tribun Bogor
Kabar hilangnya suami istri Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela viral di media sosial. Ada informasi beredar kalau Arifin dan Erni sudah pulang ke rumah. Tapi polisi bilang sebaliknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) di Karawang, Jawa Barat menghilang secara misterius seminggu yang lalu, tepatnya Jumat (3/5/2024).

Pasutri bernama Arifin Aliwara dan Arni Nurlaela, warga Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang ini hilang sekira pukul 23.00 WIB.

Hilangnya pasutri tersebut dikonfirmasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi.

Ia menuturkan, sebelum hilang, motor yang dinaiki pasutri tersebut sempat mogok.

"Benar kami menerima laporan orang hilang. Informasi terakhir mogok di Majalaya," ujar Kusmayadi.

TribunJabar.id mewartakan, Arifin dan Arni hilang saat perjalanan pulang menuju Cimalaya setelah berubat dari klinik di daerah Lamaran.

Di sekitaran Majalaya, Kusmayadi menuturkan motor Scoopy merah yang dinaiki keduanya mogok.

Berita Rekomendasi

Pasutri itu pun sempat mengabarkan hal tersebut kepada pelapor.

"Dari chat WA (WhatsApp) tersebut terputus sampai pukul 23.09 WIB, dan terakhir aktif ponsel Arifin pukul 23.49 WIB tanggal 3 Mei 2024. Sampai hari ini belum ada kabar sama sekali," kata dia.

Setelah dilakukan pendalaman, timbul dugaan di masyarakat bahwa keduanya merupakan korban begal.

Namun, hal tersebut langsung ditampik oleh Kusmayadi.

Baca juga: Berawal dari Motor yang Mogok, Pasutri di Karawang Mendadak Hilang

"Bukan (begal)," ujarnya.

Mengutip TribunBekasi.com, dari hasil penyelidikan, diduga ada masalah internal dari pihak laki-laki.

"Dari penyelidikan kami sejauh ini, itu karena masalah internal di keluarga pihak laki-laki," lanjut Ipda Kumayadi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas