Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenang Tragedi Paiton, Kecelakaan Bus Pariwisata yang Menewaskan 51 Pelajar SMK Yapemda Sleman

Sebanyak 54 orang tewas yang terdiri dari 51 pelajar, 2 guru dan seorang pemandu wisata tak bisa menyelamatkan diri dan terpanggang hidup-hidup

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Mengenang Tragedi Paiton, Kecelakaan Bus Pariwisata yang Menewaskan 51 Pelajar SMK Yapemda Sleman
Facebook/ Motuba/ Aditya
Kolase tragedi kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi pelajar dan guru SMK Yapemda Sleman yang dikenal dengan tragedi Paiton. Kecelakaan menewaskan 51 pelajar, 2 guru dan seorang pemandu wisata 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi memilukan kecelakaan maut bus pariwisata yang terjadi di Ciater Subang Jawa menewaskan 11 orang pelajar menjadi sorotan beberapa hari ini.

Sebenarnya tragedi kecelakaan maut yang menimpa rombongan pelajar yang tengah berwisata berulangkali terjadi.

Salah yang yang paling memilukan adalah tragedi kecelakaan maut yang dialami para siswa dan siswi SMK Yapemda Sleman.

Bisa dikatakan peristiwa menjadi yang paling memilukan mengingat banyaknya korban yang tewas.

Dalam kecelakaan itu seluruh penumpang yang ada di dalam bus yang berjumlah 54 orang tewas terdiri dari 51 siswa, dua guru, dan seorang pemandu wisata tak bisa menyelamatkan diri dan terpanggang hidup-hidup.

Sampai saat ini tragedi Paiton 2003 menjadi kecelakaan maut bus paling tragis sepanjang sejarah.

Baca juga: Tragedi Paiton Kembali Viral, Kecelakaan Bus Tahun 2003 yang Tewaskan 54 Orang, Ini Fakta-faktanya

Bahkan tragedi ini membuat pemerintah mengubah standar keselamatan bus umum yakni bus harus dilengkapi alat pemecah kaca atau palu untuk menghadapi situasi darurat.

Berita Rekomendasi

Lantas bagaimana kronologi lengkap kejadian nahas di tabrakan maut di tanjakan depan pintu Pembangkit Listrik Tenaga Uap Paiton, Kecamatan Banyulugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur sehingga lebih dikenal sebagai Tragedi Paiton yang  terjadi pada 8 Oktober 2003 silam atau 21 tahun silam itu.

Diketahui rombongan pelajar ini menumpang bus pariwisata AO Transport dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta usai study tour dan wisata di Bali.

Kala itu, bus kedua melewati tanjakan di tikungan Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi, tepatnya di kawasan Banyuglugur, Situbondo, Rabu (8/10/2003) malam.

Tiba-tiba sebuah truk kontainer memotong jalur dan menabrak bagian depan bus.

Kondisi kian parah saat sebuah truk tronton dari arah belakang menabrak bus.

AO Transport tersebut terbakar setelah truk kontainer memotong jalur dari arah berlawanan dan menabraknya.

Bus yang ditumpangi rombongan siswa dan guru terjepit dua truk hingga akhirnya terbakar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas