Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Seorang Anak di Cirebon Depresi Berat Gara-gara HP Dijual Ibu, Viral di Medsos

Anak berusia 13 tahun yang depresi itu berasal dari Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Duduk Perkara Seorang Anak di Cirebon Depresi Berat Gara-gara HP Dijual Ibu, Viral di Medsos
Freepik
Ilustrasi anak laki-laki bermain game 

Namun usai dua bulan menginjakkan kaki di kelas VI pada Agustus 2023 lalu, anak pertama dari pasangan Alipyanto dan Siti Anita itu mengalami masalah psikologis yang bermula dari permasalahan internal keluarga, terutama berkaitan dengan masalah ekonomi.

Menurut informasi dari pihak RT dan RW setempat, kata Ade, Arya kesal dan kecewa dengan ibunya yang menjual hp yang telah dibelinya dengan usahanya sendiri, melalui menabung.

"Kami juga tidak bisa menyalahkan ibunya pada akhirnya, hanya mungkin kesedihan si anak ini tidak bisa diluapkan, karena Arya termasuk orang pendiam," ujar Ade saat diwawancarai media, Senin (13/5/2024).

Meskipun berbagai bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) telah diberikan oleh pihak terkait, termasuk bantuan dari kelurahan dan warga, namun penanganan terkait masalah psikologis dan mental Arya memerlukan pendekatan yang lebih khusus.

Ade juga menekankan pentingnya terapi yang berkelanjutan dan kontinyu untuk membantu Arya pulih dari kondisinya saat ini.

Meskipun demikian, ia menyatakan optimis bahwa masih besar kemungkinan Arya bisa kembali ke kondisi semula.

"Saya memperhatikan masih besar kemungkinan Arya bisa kembali ke sedia kala," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Sekadar diketahui, sebuah kisah pilu seorang bocah di Cirebon mengalami depresi ini menjadi sorotan.

Iya mengalami depresi di usianya yang masih berusia 13 tahun.

Kisah pilu ini dialami oleh Arya, bocah asal Cirebon, Jawa Barat.

Mirisnya, ternyata pemicu Arya depresi berawal dari kekecewaan terhadap orangtua.

Belakangan, kisah pilu Arya itu menjadi sorotan setelah diunggah aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi di kanal Youtube-nya pada 8 Mei 2024 lalu.


Dalam video tersebut aktivis yang akrab disapa Novi mendatangi rumah Arya.

Menurut seorang tetangga awal mula Arya mengalami depresi diduga karena kekecewaan.

Tetangga Arya itu menceritakan Arya depresi setelah handphone (HP) yang dia beli dari hasil menabung dijual ibunya.

Diceritakan bahwa Arya suka menabung sejak kecil.

Dari hasil menabung, Arya bahkan bisa membeli handphone dan membeli sepeda sendiri.

Namun ada satu waktu ketika orangtuanya tak punya uang, barang-barang Arya terpaksa dijual.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Arya Bocah 13 Tahun di Cirebon Jawa Barat yang Depresi gara-gara Hape Dijual, Malas Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas