Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Selamat Kecelakaan Maut di Subang Kirim Foto dan Hubungi Ibunya: Ma, Bus Aku Terbalik

Vivi Audia seorang siswi SMK Lingga Kencana Kota Depok selamat dari kecelakaan, sempat hubungi ibunya, sampaikan pesan: ma bus aku terbalik.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Korban Selamat Kecelakaan Maut di Subang Kirim Foto dan Hubungi Ibunya: Ma, Bus Aku Terbalik
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah jok dan bagian-bagian bus lainnya dikumpulkan pasca kecelakaan maut bus Putera Fajar nopol AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, di Jalan Raya Ciater, Kampung/Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang, korban luka ringan dan berat sebanyak 32 orang. Vivi Audia seorang siswi SMK Lingga Kencana Kota Depok selamat dari kecelakaan, sempat hubungi ibunya, sampaikan pesan: ma bus aku terbalik. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vivi Audia seorang siswi SMK Lingga Kencana Kota Depok selamat dari kecelakaan maut yang menimpa bus Putera Fajar yang ditumpanginya.

Sementara itu, 9 teman-temannya tewas dalam kecelakaan di Cianter, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.45 Wib.

Vivi Audia mengurai cerita pilu, beberapa menit setelah kecelakaan, Vivi langsung menelepon sang ibu, Maryati dengan nada bicara histeris.

Dalam wawancara di televisi, Maryati yang langsung mendatangi sekolah pun mengurai kesaksian.

Sambil menangis, Maryati cemas karena anaknya kini tak ada kabar dan tidak bisa dihubungi.

"Tadi pas kecelakaan kayaknya anak saya menghubungi, semoga itu dia benar, dia bilang 'ma, bus aku terbalik'," pungkas Maryati dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube tvonenews, Minggu (12/5/2024).

Diungkap Maryati, anaknya sempat menghubunginya menggunakan ponsel milik orang lain.

Berita Rekomendasi

Kala itu suasana di TKP tampaknya sedang kacau hingga Maryati cuma sebentar berbicara dengan sang putri.

"(Sekarang korban) enggak bisa dihubungi, karena dia bilang 'aku hubungi pakai HP teteh warung karena HP aku ke mana tahu'," kata Maryati.

Baca juga: Duduk Dekat Sopir, Bu Guru Ceritakan Seketika Keceriaan Jadi Tegang, Murid Teriak Allahu Akbar 

Diceritakan Maryati, harusnya sang putri saat ini sudah pulang ke rumah.

Rencananya pada Sabtu malam, rombongan bus SMK Lingga Kencana kembali ke Kota Depok.

"Kan perpisahan wisuda di Lembang, harusnya (hari ini) pulang karena kemarin berangkat pagi," ujar Maryati.

Lebih lanjut, Maryati pun mengurai detik-detik sebelum bus rombongan yang ditumpangi sang putri kecelakaan.

Awalnya saat Maghrib, Maryati mendapatkan kabar dari anaknya bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Kota Depok dari Subang.

"Sebelum isya dia telepon. Pas mau maghrib dia bilang 'adek masih di daerah Tangkuban Perahu, ini baru mau OTW pulang'," imbuh Maryati.

Namun dalam chat tersebut, korban sempat mengirimkan foto tak wajar saat berada di dalam bus.

Foto tersebut berisi potret suasana gelap di dalam bus.

Melihat foto yang dikirim sang putri, Maryati heran kenapa busnya gelap.

Kala itu Vivi menyebut busnya gelap karena rusak.

"Enggak lama dia (korban) kirim foto makanan 'ma aku makan gelap-gelapan'. Katanya 'karena turun dulu, mobilnya rusak'," ungkap Maryati.

Petugas mengevakuasi bus pariwisata maut PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di tanjakan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Bus tersebut bermerek Hino bermesin depan tipe AK1JRKA milik PT Jaya Guna Hage dengan nomor polisi wilayah Wonogiri, Jawa Tengah, AD 7524 OG.
Petugas mengevakuasi bus pariwisata maut PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di tanjakan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Bus tersebut bermerek Hino bermesin depan tipe AK1JRKA milik PT Jaya Guna Hage dengan nomor polisi wilayah Wonogiri, Jawa Tengah, AD 7524 OG. (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Cerita yang diurai Maryati tampaknya selaras dengan saksi mata di TKP yang melihat bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut kecelakaan.

Sandi, warga setempat mengaku sempat melihat bus dalam kondisi mesin mati.

"Dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah enggak nyala, gelap gitu," pungkas Sandi dikutip dari Tribun Jabar.

Kala itu, bus melaju dengan kencang tapi tidak ada bunyi klakson sama sekali.

"Kalau mesin (bus) nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson. Ini enggak ada suara klakson sama sekali," ujar Sandi.

Hingga akhirnya Sandi melihat bus melaju dengan kecepatan tinggi lalu oleng dan menabrak kendaraan lain yang melintas.

11 Orang Tewas

Sementara itu, dalam laporan sementara yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ada 11 orang yang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana.

11 orang itu meliputi 9 siswa dan siswi SMK Lingga Kencana, satu guru, dan satu warga lokal.

Seluruh korban meninggal dunia kabarnya telah dibawa ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.

Lalu untuk korban luka berat, totalnya ada 27 orang.

Sedangkan korban luka ringan kurang dari 13 orang.

Baca juga: Kesaksian Pemilik Rumah Makan: Sopir dan Kernet Bus Sempat Lakukan Perbaikan Selama Satu Jam Lebih 

Beberapa korban dengan luka berat dan ringan sudah dibawa ke beberapa fasilitas kesehatan yakni RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, Puskesmas Palasari.

Dikutip dari Tribunjabar.id, di lokasi sekitar pukul 22.20 WIB proses evakuasi bus parawisata dengan nomer polisi AD 7524 OG berhasil dilakukan.

Evakuasi bus yang terguling tersebut berlangsung selama lebih dari tiga jam.

Hingga Minggu dini hari, orang tua para siswa/i SMK Lingga Kencana yang ikut dalam rombongan masih mendatangi sekolah.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Siswi SMK Lingga Kencana Sempat Telepon Ibu Saat Kecelakaan Maut, Korban Kirim Foto Tak Wajar di Bus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas