Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkesan Mandek, Polisi Sebut Masih Terus Buru 3 Pembunuh Vina yang Buron sejak 2016

Polisi masih berupaya memburu tiga pelaku lainnya yang masih buron dalam kasus tewasnya Vina di Cirebon pada 2016 lalu.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Terkesan Mandek, Polisi Sebut Masih Terus Buru 3 Pembunuh Vina yang Buron sejak 2016
Instagram @deecompany_official
Poster film horror "Vina: Sebelum 7 Hari". Polisi masih berupaya memburu tiga pelaku lainnya yang masih buron dalam kasus tewasnya Vina di Cirebon pada 2016 lalu. 

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 2 September 2016 lalu, Kapolres Cirebon Kota saat itu, AKBP Indra Jafar menuturkan kronologi pembunuhan Vina yang sempat dikira sebagai kecelakaan tunggal.

Indra menuturkan peristiwa berawal ketika Vina dan pacarnya, Eki melintas di kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon pada 27 Agustus 2016 setelah berkeliling bersama rekan sesama kelompok geng motor.

Saat melintas tersebut, Indra mengatakan Vina dan pacarnya dilempari batu oleh geng motor lainnya.

Nahas, ketika rekan Vina dan Eki melarikan diri, mereka berhasil dikejar oleh geng motor lainnya.

Sepeda motor yang dikendarai mereka pun ditendang oleh geng motor tersebut hingga jatuh.

Lantas, Vina dan Eki pun dipukuli dan ditangkap oleh anggota geng motor tersebut.

Baca juga: Nayla Purnama Haru Sekaligus Beruntung Perankan Sosok Vina di Film Vina: Sebelum Tujuh Hari

Lalu, kedua korban pun dibawa ke tempat sepi di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, mereka tetap dipukuli secara bergantian hingga luka berat dan Vina juga dirudapaksa oleh para anggota geng motor itu secara bergantian.

Nahas, Vina dan Eki pun tewas di lokasi kejadian.

Setelah melakukan aksi kejinya, jasad Vina dan Eki pun dibuang di bawah jembatan layang di dekat lokasi kejadian.

Adapun hal tersebut bertujuan untuk merekayasa tempat kejadian perkara (TKP) agar seolah-olah Vina dan Eki tewas karena kecelakaan tunggal.

Namun, saat jasad Vina dan Eki diperiksa oleh keluarga dan polisi, kedua pihak pun menaruh curiga lantaran ditemukan luka di sekujur tubuh korban.

Penyelidikan pun dilakukan oleh polisi dengan meminta keterangan para saksi yakni rekan korban yang juga sempat dilempari batu oleh anggota geng motor lainnya itu.

"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas