Sebelum Film Tayang, Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius yang Minta Tak Lanjutkan Syuting
Inilah fakta terbaru soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis bernama Vina (16) asal Kota Cirebon, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis bernama Vina (16) asal Kota Cirebon, Jawa Barat.
Vina diketahui dibunuh pada tahun 2016 oleh segerombolan pemuda yang tiga orang diantaranya masih buron.
Kini, kisah dari Vina ini dijadikan film berjudul "Vina: Sebelum 7 Hari".
Fakta baru mencuat setelah kakak Vina, Marliyana (33) membeberkan bahwa pihak keluarga didatangi dua pria misterius.
Dua pria tersebut mendatangi pihak keluarga dan meminta agar proses pembuatan film tak dilanjutkan.
Kedua pria tersebut menyebut, apabila kisah Vina dijadikan film, maka akan membuat kasus Vina kembali ramai.
Namum, mengutip Kompas.com, Marliyana saat itu menjawab bahwa pihak keluarga tetap melanjutkan proses pembuatan film karena mereka mempunyai hak.
Ia juga menyampaikan kepada dua pria tersebut, jika ingin kasus tidak kembali ramai, maka mereka harus segera menangkap tiga buron pembunuh Vina.
"Saat itu sedang proses shooting di Talun. Dua orang itu datang ke sini, minta jangan diteruskan proses pembuatan filmnya,"
"Saya jawab, hak keluarga Vina untuk dijadikan film atau tidak. Kalau tidak mau ramai, tangkap dulu para buron itu," kata Marliyana saat ditemui di rumahnya di Cirebon, Selasa (14/5/2024).
Dan benar saja, setelah filmnya ditayangkan di bioskop sejak 8 Mei 2024, kasus ini kembali mencuat dan ramai diperbincangkan publik.
Baca juga: 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina dan Kekasihnya di Cirebon Buron, Begini Penjelasan Polda Jabar
Terlebih masih ada tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menuturkan, tiga orang DPO tersebut bernama Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.
"Terkait dengan status DPO 3 orang ini, kami telah melakukan upaya pencarian identitas ketiganya,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.