Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Petugas Dishub Medan Palak Pedagang Martabak, julianto Cabut Laporan

Namun, terbaru ini, Julianto telah mencabut laporannnya. Hal itu diketahui dari surat pencabutan laporan yang dilihat Tribun Medan, Jumat (17/5/2025).

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Soal Petugas Dishub Medan Palak Pedagang Martabak, julianto Cabut Laporan
TribunMedan.com
Sosok Julianto Chandra Anggota Dishub Medan Bantah Minta Martabak Gratis ke Pedagang.  

"Siapa yang minta, siapa yang minta," ucap petugas Dishub Medan tersebut.

Karena kesal, petugas Dishub tersebut tetap tidak mengakui, laki-laki tersebut mengaku akan memviralkan video tersebut.

"Bapak minta martabak, gak dikasih malah memberi surat ini larangan berjualan. Bapak jangan jadi seperti preman. Bapak pake baju dinas, sadar bapak ya," ucapnya.

Namun petugas Dishub Medan tersebut juga berkali-kali membantah hal tersebut.

"Jangan mengada-ada bapak ya," ucap petugas Dishub Medan.

Bahkan pria tersebut juga menghitung jumlah petugas Dishub Medan sambil menunjukkan muka-muka petugas yang sedang mengenakan seragam.

"Lihat ini, satu, dua, tiga, empat, lima. Gara-gara tidak dikasih martabak kita dilarang jualan, kalian pikir mobil ini tidak bayar parkir dan pajak," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Mendengar keluhan pria yang mengaku sebagai content creator, Petugas Dishub Medan pun membantahnya.

"Kalau memang bayar pajak kenapa tidak taat aturan. Boleh tidak berjualan di atas trotoar," ucapnya.

Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.

"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah. Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang. Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar. Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan,"jelasnya.

Dalam instagram itu dituliskan, gegara tidak diberikan lima loyang martabak, memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di area jalan gajah Mada Medan.

"Udah kayak preman uwka ini bah. Awalnya, anggota Dishub Medan minta martabak dan tidak dikasih penjual. Lalu, anggota Dishub tersebut memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di sini," tulisan dalam caption tersebut.

Terkait hal ini, Tribun Medan sudah mencoba konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis, tapi belum direspon. Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Dinas Perhubungan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Petugas Dishub Medan yang Diduga Malak Pedagang Martabak Cabut Laporan Usai Disentil Bobby Nasution

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas