Berjuang di Garis Kemiskinan, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Laki-laki demi Sesuap Nasi
Sopyah, seorang perempuan kuat yang terpaksa mengubah penampilan jadi laki-laki supaya bisa jadi buruh bangunan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kejamnya hidup, ada seorang wanita kuat yang rela mengubah penampilannya jadi laki-laki demi bertahan hidup.
Ia adalah Sopyah Supriatin (22), warga Jl Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa barat.
Sopyah hidup tak sendiri, adiknya yang bernama Samsul Ramadan (15) menemaninya dalam menjalani hidup di garis kemiskinan.
Keduanya bahkan tinggal di rumah yang dibangun di atas tanah pemerintah.
Kakak beradik ini bahkan telah putus sekolah beberapa tahun lalu.
Demi mencukupi kebutuhan hidup, Sopyah rela mengubah penampilannya menjadi seperti laki-laki supaya bisa bekerja sebagai buruh bangunan.
Dikutip dari TribunJabar.id, sebenarnya Sopyah dan Samsul memiliki seorang ayah.
Ayah Merantau Ibu Meninggal
Namun, ayah mereka bekerja sebagai buruh serabutan di luar kota dan pendapatan orang tuanya belum bisa mengeluarkan keluarga kecil ini keluar dari kemiskinan.
Ayahnya sendiri pergi ke Kalimantan untuk mencari uang.
Sementara, sang ibu sudah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Anak TKW di Indramayu Tak Pernah Bertemu Ibunya Selama 12 Tahun, Ditinggal Sejak Usia 2 Tahun
“Tinggal berdua di sini sudah satu tahun,” ujar Sopyah, Kamis (16/5/2024).
Beruntung, Sopyah mempunyai tetangga yang baik hati yang kerap memberi makanan kepada ia dan sang adik.
Meski begitu, ia rela meninggalkan jenjang pendidikan lantaran enggan membenani siapapun, terlebih kondisinya yang serba tak berkecukupan.
“Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan,” ujar dia.