Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berjuang di Garis Kemiskinan, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Laki-laki demi Sesuap Nasi

Sopyah, seorang perempuan kuat yang terpaksa mengubah penampilan jadi laki-laki supaya bisa jadi buruh bangunan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Berjuang di Garis Kemiskinan, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Laki-laki demi Sesuap Nasi
TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN
Sopyah (22) warga Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (19/5/2024) 

Ia mengaku tak masalah ikut kerja kasar meski dirinya adalah seorang perempuan.

Mengangkut dan mengaduk semen sudah menjadi makanan sehari-harinya saat bekerja jadi buruh bangunan.

Dari pekerjaannya tersebut, ia diupah hingga Rp120 ribu sehari.

Pernah Tak Makan 3 Hari

Sayangnya, pekerjaannya itu tak datang tiap hari.

Beberapa hari ini bahkan ia menanggur karena tak dapat panggilan kerja.

“Ini juga lagi enggak kerja-kerja,” ujar dia.

Karena tak punya uang, ia pun kerap tak makan selama berhari-hari.

Berita Rekomendasi

“Kadang pernah dua hari enggak makan, kadang pernah tiga hari,” ujar dia.

Kisahnya pun terdengar hingga ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu.

Baca juga: Kisah Masiroh, TKW Asal Indramayu Akhirnya Pulang setelah 22 Tahun, Disangka Sudah Meninggal

Disdikbud dan Pemerintah Kecamatan Indramayu pun sudah mengunjungi Sopyah sambil membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.

Dijanjikan Bisa Sekolah

Pemerintah daerah juga berjanji memfasilitasi keduanya untuk melanjutkan sekolah.

sopyah perempuan yang mengubah penampilan jadi pria
(Kiri) Sopyah Supriatin (22) dan adiknya, Samsul Ramadan (15) kakak beradik di Indramayu yang memiliki kisah hidup memilukan. Sopyah rela berpenampilan seperti laki-laki demi bekerja sebagai buruh bangunan.

Sopyah yang putus sekolah saat SMP dahulu difasilitasi untuk ikut kejar paket dan diberikan modal untuk usaha.

Sementara adiknya, Samsul yang putus sekolah setahun lalu saat kenaikan kelas dari kelas 7 ke kelas 8 di SMPN 4 Sindang kini sudah bisa kembali sekolah.

Samsul pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas