Dugaan Perselingkuhan Kapolsek di Bojonegoro, Digrebek Istri dan Anak di Asrama Polri
Kapolsek di Bojonegoro diduga selingkuh. Video penggerebekan beredar di media sosial dan menampilkan wajah selingkuhannya.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video dugaan perselingkuhan yang dilakukan seorang Kapolsek di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Video tersebut diunggah anaknya sendiri di media sosial TikTok.
Kapolsek yang berinisial EBR bahkan digrebek istri dan anaknya saat selingkuh di Asrama Polri.
Dalam video terlihat pakaian dalam selingkuhan yang ada di mobil EBR dan tersimpan di lemari.
Sosok selingkuhan EBR pun ditampilkan di video itu. Disertai bukti chat EBR dengan selingkuhan. Juga, beberapa perjalanan EBR dari hotel ke hotel.
Dalam caption video, dinarasikan pula bahwa EBR menyebut anaknya maling. Sebab, telah diam-diam mengamankan pakaian dalam selingkuhan EBR.
"Ko bisa ya, ada papa yang menyebut anaknya maling, karena mengambil barang bukti perselingkuhan di asrama polisi," tulis @helloCxxx.
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto tak menampik adanya kabar miring yang tertuju ke salah satu kapolseknya tersebut.
AKBP Mario sapaannya mengutarakan, saat ini pihaknya telah menindaklanjuti kabar miring yang menimpa kapolsek berpangkat AKP itu.
"(Kabar dalam video, red) masih didalami dan dicek kebenarannya," ujarnya kepada Tribunjatim.com, Senin (20/5/2024) siang.
Apakah pihaknya sudah memanggil EBR ke Mapolres Bojonegoro untuk meminta klarifikasi, AKBP Mario belum mengutarakan.
Baca juga: Detik-detik Oknum Polisi di Sumbar Ditangkap BNNP, Bawa Ganja 141 Kg atas Perintah Tahanan Lapas
"Kami klarifikasi ke penggungah video," tutur perwira polri dengan dua melati emas di pundaknya tersebut.
Terpisah, EBR mengatakan, pihaknya sudah diperiksa Satuan Propam Polres Bojonegoro terkait kabar perselingkuhannya dalam video tersebut.
"Sudah saya klarifikasi di Propam. Maaf, masalah keluarga. Terima kasih perhatiannya," singkat polisi dengan tiga balok emas di pundak ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.