Tinjau Posko Baru Bencana Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam, Mensos Risma Periksa Stok Makanan
Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mengunjungi Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (20/5/2024) tengah malam.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Febri Prasetyo
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mengunjungi Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (20/5/2024) tengah malam.
Kunjungannya ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada 15-16 Mei 2024 lalu untuk memastikan lokasi pengungsian yang baru dibangun aman dan nyaman bagi pengungsi.
Setelah mendarat di Bandara Minangkabau, Risma langsung menuju lokasi pengungsian yang baru di lapangan bola Batu Taba di Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam.
Sebelumnya Mensos Risma telah berkoordinasi dengan Bupati Agam Andri Warman untuk memindahkan lokasi pengungsian ke tempat yang lebih luas dan aman dari jalur lahar dingin Gunung Marapi.
Setiba di lokasi, Mensos Risma berdialog dengan para Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Bukit Tinggi yang bertugas di dapur umum yang baru didirikan.
Mensos Risma memeriksa stok atau kesediaan makanan untuk para pengungsi di lokasi pengungsian.
"Kalian masak apa?" tanya Mensos.
“Masak ikan tongkol Bu sama persiapan ungkep ayam” jawab Roni Putra Tagana, Komandan Dapur Umum yang sedang memasak.
Tak hanya melihat, Risma pun ikut langsung membantu Tagana memasak masakan untuk pengungsi, bahkan Mensos Risma dengan cekatan ikut mengiris-ngiris kubis untuk dimasak.
"Dulu sebelum ada Kampung Siaga Bencana (KSB), saya masak sendiri, sekarang sudah banyak KSB,” kata Risma.
Baca juga: Jalur Pengungsian Disebut Belum Aman, Mensos Risma Minta Lokasi Dipindah, Ini Kata Pemkab Agam
Lebih dari 10 tenda besar dipasang di posko yang baru. Kemensos memasang tenda untuk posko kesehatan Puskesmas Ampek Angke 1 unit serta tenda untuk pelatihan vokasional kuliner dan kerajinan berbahan perca 2 unit. Dibangun pula toilet portabel untuk kebutuhan para pengungsi.
Sebelumnya bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi terjadi pada Sabtu (11/5) pukul 21.00 menerjang Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa serta memutus jalan Padang-Bukit Tinggi.