TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan empat orang wanita dan seorang pria yang merokok dan minum minuman keras di kantor kepolisian menjadi viral di Facebook.

Video berdurasi 19 detik itu tampak kelima orang tersebut sedang berpesta miras diduga terjadi Mapolres Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Di ruangan yang sama terlihat seorang pria yang diduga anggota polisi sedang duduk sembari mengisap sebatang rokok.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Selasa (21/5/2024).

Menanggapi video tersebut, Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata membenarkan, wanita itu mengonsumsi minuman keras di salah satu ruangan di Mapolres Sikka tanpa sepengetahuan anggota.

"Iya mereka konsumsi miras di polres karena tanpa sepengetahuan anggota, waktu itu anggota ada di ruangan sebelah, ada video anggota polres itu sementara mediasi di sana," ujarnya, Rabu (22/5/2024), dikutip dari Pos-Kupang.com.

Dikatakannya, empat orang wanita itu datang ke Mapolres Sikka dengan tujuan untuk memediasi kasus perkelahian di antara mereka.

Namun saat dilakukan mediasi di ruang sebelah, empat wanita yang berada di ruang lain mengkonsumsi minuman keras.

"Itu bukan minum itu justru lagi mediasi di sana. Setelah itu mereka dibawa ke ruangan sebelah, setelah sampai di ruangan sebelah, mereka yang tinggal di ruangan sebelahnya lagi, itu yang minum," jelas Hardi, dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, empat wanita itu dipanggil ke Mapolres Sikka untuk memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut.

Sementara itu, salah satu anggota polisi yang berjaga saat kejadian akan diperiksa Propam Polres Sikka karena lalai dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Surat Numpang Nikah Atas Nama Happy Asmara dan Gilga Sahid Viral, Dikeluarkan KUA Mojopurno Madiun

Berujung minta maaf

Empat wanita yang viral karena merokok sambil mengonsumsi miras di Mapolres Sikka, NTT akhirnya meminta maaf.

Keempat wanita tersebut yakni LS (23), KN (28), MYW (16), dan M (23).

Dalam video klarifikasi yang diterima, Kamis (23/5/2024), LS selaku perwakilan, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/5/2024).

Saat itu, ungkap LS, dia bersama dua temannya mendatangi Mapolres Sikka untuk mendampingi salah satu teman mereka, RS, yang terlibat kasus pemukulan.

"Pada saat ada di ruangan SPKT Polres Sikka, permasalahan pemukulan teman saya dimediasi oleh Pak Polisi yang kami kenal bernama Pak Oka (Oka Deswanta) yang kebetulan berada di ruangan SPKT," jelas LS.

Oka Deswanta merupakan Kabag Ops yang bertugas di Mapolres Sikka.

LS melanjutkan sembari menunggu proses mediasi, dia bersama dua rekannya pergi ke ruangan lain untuk mengonsumsi miras yang mereka bawa.

Mereka mengonsumsi miras tanpa sepengetahuan anggota yang sedang berjaga.

LS menyampaikan permintaan maaf kepada Polres Sikka atas beredarnya video tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang dengan judul Polisi Periksa 4 Wanita dan Pria Merokok Sambil Memegang Botol Miras di Mapolres Sikka

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Pos-Kupang.com/Arnold Welianto, Kompas.com/Serafinus Sandi Hayon)