Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pegi Setiawan Sangkal Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon, Lantas Siapa Pelaku Utama?

Nama Pegi Setiawan mendadak jadi sorotan setelah mencuat kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pegi pun membantah tudingan polisi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dua Pegi Setiawan Sangkal Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon, Lantas Siapa Pelaku Utama?
Tangkap Layar Kompas TV
Pegi alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). 

Saat disinggung apa alasan para pelaku lain tidak berani mengungkapkan sosok Pegi, Surawan mengaku para tersangka takut kepada Pegi.

"Jadi, ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya, sehingga itu mempersulit kita untuk melakukan pelacakan," katanya.

Keempat, Pegi kerap menggunakan masker atau penutup wajah saat pulang ke Cirebon.

"Dia kemarin pergi dari Cirebon sekitar tanggal 15 ke Bandung menggunakan masker juga. Sama menurut keterangan dari kepala lingkungan yang ada di Cirebon," katanya.

Kombes Surawan pun yakin bila pihaknya tidak salah tangkap terhadap tersangka kasus Vina Cirebon.

Pihaknya memiliki sejumlah bukti mulai dari kartu keluarga hingga surat-surat kendaraan Pegi.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita amankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," ujar Surawan.

Peran Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon

BERITA TERKAIT

Pegi Setiawan disebut-sebut sebagai otak dari pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya Eky.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan, Pegi memiliki peran melempar korban Eky dan Vina dengan batu.

"Peran tersangka Pegi alias Perong alias Robi Irawan yaitu melempari korban Rizki dan Vina dengan menggunakan batu dan mengenai spakbor dan mengejarnya sampai di flyover," ujarnya.

Pegi Setiawan Sangkal Bunuh Vina Cirebon

Pegi Setiawan saat dihadirkan Polda Jabar di depan awak media meminta izin untuk memberikan klarifikasi soal peristiwa yang terjadi 8 tahun silam tepatnya pada 27 Agustus 2016.

"Saya izin bicara, izin bicara," ujar Pegi setelah Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Surawan memberikan keterangan kepada media, Minggu (26/5/2024).

Pegi yang tetap ingin bicara akhirnya dibawa polisi masuk ke dalam gedung Ditreskrimum Polda Jabar.

"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu, saya rela mati," teriak Pegi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas